Masjid adalah penjaga dan pelindung generasi muda dalam menghadapi kerusakan dan dekadensi moral, oleh karenanya jika terdapat kelemahan dalam masyarakat, hal ini menunjukan bahwa kita tidak memperlakukan masjid dengan baik.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Ramzanali mengatakan bahwa dalam dunia Islam ada sebuah hari yang disebut dengan hari masjid dunia, dan alasan mengapa hari ini dinamakan dengan hari masjid dunia adalah karena dunia Islam memfokuskan diri terhadap persatuan dan kesatuan umat Islam.
Beliau juga menyinggung tentang tanggal “21 Agustus” hari untuk memperingati kejahatan dan kekejian Zionis Israel yang pada tanggal tersebut telah membakar Masjid Al-aqsa.
Hujjatul Islam Ramzanali juga mengatakan bahwa salah satu hasil manis yang didapatkan dengan penamaan hari ini ialah bahwa hari ini menjadi alasan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan, dan dapat menjauhkan perceraian dan perpecahan dalam dunia Islam.
Lebih lanjut Kepala Sekretariat pusat kebudayaan masjid artistik provinsi Isfahan ini mengisyaratkan tentang peran masjid dalam kehidupan sosial ialah masjid dapat mendidik orang-orang yang memiliki jiwa kebangkitan ekonomi, dimana hal ini bisa membawa dampak positif dalam dunia Islam.
Mendidik kekuatan manusia yang efisien, mukmin dan yang dapat berkomitmen dalam memfungsikan masjid, dimana saat ini kita membutuhkan orang seperti ini, jelas Hujjatul Islam Ramzanali.
Beliau juga mengatakan bahwa jihad yang paling utama dalam Islam adalah jihad kebudayaan, dimana masjid dapat mempersiapkan jihad utama ini sehingga orang-orang bisa menghadapi invasi kebudayaan yang dilancarkan oleh musuh-musuh.
Masjid adalah penjaga dan pelindung generasi muda dalam menghadapi kerusakan dan dekadensi moral, oleh karenanya jika terdapat kelemahan dalam masyarakat, hal ini menunjukan bahwa kita tidak memperlakukan masjid dengan baik, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email