Dua yayasan budaya-keagamaan Indonesia menyelenggarakan acara perayaan Pekan Karamah dengan dihadiri oleh para mubaligh dan pelayan Haram Suci Imam Ridha as yang tergabung dalam rombongan budaya-dakwah "Di Bawah Naungan Matahari". Acara itu mendapat sambutan luas dari para pencinta Imam Ridha as.
Staf Media, Panitia Perayaan Pekan Karamah, Haram Suci Razavi melaporkan, rombongan budaya-dakwah Razavi menggelar sejumlah acara untuk mengisi perayaan Pekan Karamah di dua yayasan keagamaan Muslim Syiah di Probolinggo, Jawa Timur, yaitu Yayasan Al Muhibbin dan Huseiniyah Imam Shadiq as.
Hujatulislam Mohammad Javad Nezafat, mubaligh rombongan "Di Bawah Naungan Matahari" dalam ceramahnya di hadapan hadirin menekankan urgensi penyebaran budaya dakwah dan kepeloporan Muslimin dalam penyebaran ajaran-ajaran Islam.
Ia menuturkan, gerakan-gerakan seperti yang dilakukan oleh rombongan budaya-dakwah "Di Bawah Naungan Matahari" di seluruh penjuru dunia, dapat membuka peluang internasionalisasi keteladanan hidup Imam Ridha as.
Hujatulislam Nezafat kemudian membacakan surat Imam Ridha as untuk Abdul Adzim Hassani dan menjelaskan harapan-harapan Imam dari para pengikutnya. Ia juga menekankan dimilikinya motivasi untuk menyebarkan pesan-pesan Razavi dan menjaga persatuan.
Di akhir acara, digelar diskusi bersama beberapa pelajar agama Indonesia dengan tema seputar bahaya ekstermisme.
(News-AQR/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email