Pernyataan Obama bahwa AS dan Israel telah menyetujui paket bantuan militer baru minimal $ 38 miliar selama periode 10 tahun adalah upaya untuk menenangkan masyarakat industri senjata AS, menurut seorang penulis Amerika dan peneliti yang tinggal di Washington DC.
Walt Peretto membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Rabu (14/9/16), sehari setelah kantor berita Reuters melaporkan Washington dan Tel Aviv diharapkan akan menantandatangani perjanjian 10 tahun dalam beberapa hari.
Kesepakatan itu akan mewakili janji terbesar bantuan militer AS yang pernah dibuat untuk pihak asing, para pejabat Amerika dan Israel mengatakan kepada Reuters.
“Menurut laporan tersebut perjanjian ini akan mencegah pengeluaran uang Israel pada industri senjata sendiri, dan itu harus digunakannya untuk membeli senjata yang dibuat di Amerika Serikat,” kata Peretto.
“Kemungkinan bahwa perjanjian ini dibuat untuk menenangkan industri senjata AS, ratusan dan ribuan orang Amerika di untungkan dari industri senjata ini baik langsung maupun tidak langsung. Banyak masyarakat di AS mengandalkan pada industri ini juga masyarakat di pangkalan militer di dekatnya, “katanya.
“Jadi ada muatan kepentingan dalam merilis informasi ini tanpa malu-malu lagi dengan diharapkan akan diberitakan di media mainstream Barat,” kata analis.
“Apa yang tidak akan pernah ditekankan di media mainstream adalah peran Federal Reserve sebagai penerbit mata uang Amerika dengan pengawasan nol oleh pemerintah federal,” kata Peretto. “Fed bukan bagian dari pemerintah Amerika tetapi merupakan bank sentral, terutama bagi warga Israel.”
“Jadi sebenarnya mereka adalah orang-orang dengan memiliki kekuatan dan pengaruh besar dimana Israel secara hukum mencetak dolar Amerika. Mereka mencetak sebanyak yang mereka mau dan kemudian meminjamkan kertas ini untuk pemerintah Amerika sebagai hutang, “jelasnya.
Pemerintahan Obama telah memberikan kekuatan baru ke Federal Reserve untuk mengawasi sistem keuangan dan mengaturnya, tapi banyak yang percaya Fed bertanggung jawab atas banyak kasus yang melanda Amerika Serikat.
Kesepakatan Amerika-Israel membutuhkan setidaknya $ 3,8 milyar untuk bantuan tahunan ini, naik dari $ 3,1 milyar per tahun sebelumnya di bawah perjanjian saat ini, yang akan berakhir pada 2018. Israel awalnya meminta setidaknya $ 4,5 milyar setahun.
Paket baru akan mencakup uang untuk sistem rudal Israel, yang sampai sekarang telah didanai secara terpisah oleh Kongres. Anggota parlemen Amerika telah memberikan dana tahunan bagi Israel sekitar $ 600 juta untuk tujuan ini dalam beberapa tahun terakhir.
Israel merupakan penerima bantuan luar negeri terbesar AS sejak Perang Dunia II. Bantuan militer Amerika untuk Israel telah mencapai $ 124.3 milyar sejak tahun 1962, menurut laporan kongres baru-baru ini.
(Press-TV/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email