Pesan Rahbar

Home » » Daging Babi? No! : Bab; 39 Soal

Daging Babi? No! : Bab; 39 Soal

Written By Unknown on Friday, 23 September 2016 | 22:07:00


SOAL : Bagaimana pendapat ajaran Islam tentang daging babi ? 

JAWAB : Babi mutlak tidak bersih dan dagingnya haram. Allah telah berfirman dalam berbagai ayat dalam Kitab Suci Al Qur’an : (a) Dilarang bagi kamu (untuk makanan) adalah: daging busuk, darah, daging babi ... (Al-Qur’an, 5 : 4).
SOAL : Saya, seorang Kristen, tidak mempunyai kesukaran dalam memakan daging babi. Saya sering heran mengapa kaum Muslimin tidak dibolehkan utuk menikmati makanan yang lezat ini, sebagaimana kami orang2 Kristen?
JAWAB : Pertanyaan ini agak sedikit mengejutkan. karena menurut semua Kitab, juga orang2 Kristen tidak dibolehkan makan daging babi.


SOAL : Bagaimana anda berkata demikian ? 

JAWAB : Sungguh, mari kita periksa apa yang dikatakan Bible tentang daging babi: “Dan daging babi ... adalah tidak bersih bagi kamu. Dagingnya jangan kamu makan, dan kotorannya jangan kamu pegang: semuanya kotor bagi kamu.” (Leviticus 11 : 7-8). Perintah yang sama diulangi lagi dalam Deuteronomy, 14 : 8. Rev. W.K. Lawther Clarke mengatakan dalam bukunya, “Concise Bible Commentary” (Pub. S.P.C.K.I. 1952) yang mengomentari tentang kali- mat2 berikut ini : “Hukum mengajar ketabahan dan kepatuhan karena mencakup kehendak Tuhan” (hal. 371). Dr. E.A. Widmer mengutip dalam tulisannya, “Daging babi, Manusia dan Penyakit” (Good Health, Jilid 69, No.1) :
“Daging babi walaupun salah satu bahan makanan yang banyak dimakan, adalah yang paling berbahaya. Tuhan tidak melarang kaum Yahudi untuk memakan daging babi se-mata2 untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya. tetapi daging babi bukanlah suatu bahan makanan yang baik untuk dimakan manusia.”


SOAL : Sungguh, wahyu2 ini sangat menarik. Maaf, dapatkah anda memberi lebih banyak referensi tentang masalah2 ini dari pandangan Kristen.

JAWAB : Ya, anda dapat melihat percakapan berdasarkan kata “daging babi” dalam “The Westminstaer Dictionary of the Bible” dimana sangat jelas diungkapkan. Berikut ini suatu singkatan daripadanya: “Babi adalah suatu binatang yang dipandang tidak bersih Adalah kotor, tidak menolak untuk memakan sisa2 makanan binatang lainnya dan daging busuk, dan jika memakan daging babi di negeri2 yang panas akan membawa akibat kepada penyakit kulit. Ia tidak dipelihara oleh bangsa Arab (Pliny History Nat. viii. 78). Dan dipandang sebagai kotor oleh bangsa2 Phoenicia.
Etiopia, dan Mesir .......... Bagi bangsa Yahudi daging babi adalah dilarang. babi merupakan lambang dari kekotoran dan kekerasan ......... Namun daging babi ditemukan dalam pesta2 pemujaan dari bangsa Yahudi yang sudah hilang moralnya (Isa, 65: 4-66 : 17). Dalam masa kekuasaan Antiochus Epiphanes diperintahkan terhadap setiap orang Yahudi agar menyediakan atau sering mencicipi daging bagi sebagai suatu cara menentukan apakah dia patuh terhadap agama orang-tuanya atau bersedia menerima perintah yang dikehendaki oleh penakluknya (1 Macc. 1 : 47,50; II Macc. 6 : 18. 21; 7 : 1,7). Tetapi banyak bangsa Yahudi mengikuti sifat2 Grekia, dan John Hyreanus yang merasa perlu untuk mengeluarkan suatu pernyataan bahwa tidak seorangpun harus memelihara babi. Dalam masa Kristus suatu pengembalaan babi yang besar terdapat di Decapelis (Mark 5 : 11,13), suatu wilayah yang dijajah oleh bangsa Yunani yang mana diantara mereka babi merupakan sesuatu yang digemari untuk bahan makanan. Tidak ada alasan untuk berpendapat bahwa bangsa Yahudi mempunyai baik babi yang dipelihara sendiri maupun yang terdapat jauh dari negeri yang dipelihara oleh Anak yang Sesar (Luke 15 : 15).” (hal. 584-5).
Pernyataan2 yang sama dapat pula ditemukan dalam hampir seluruh kamus2 Bible.


SOAL : Terima kasih. Tetapi saya hanya menyaksikan bahwa semua kutipan2 itu diambil dari Testamen Lama. Semuanya mengikat kaum Yahudi. Tetapi kami, orang2 Kristen, ingin tahu apa yang diajarkan Jesus Kristus mengenai masalah ini.

JAWAB : Sungguh. saya sekarang ini memasuki masalah itu, Anda menyaksikan, apapun ajaran dari Testamen Lama, sama halnya dengan ajaran Jesus Kristus. Dia mengatakan dalam kata2 yang jelas bahwa hukuman2 yang terdapat dalam Testamen Lama harus dipatuhi tanpa sesuatu perobahan : “Jangan kamu berpikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan hukum, atau nabi2; Aku datang tidak untuk menghancurkan, tetapi utuk melaksanakannya. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepada kamu, Sampai langit dan bumi berlalu, satu titik atau satu judulpun tidak harus lewat dari hukum, sampai seluruhnya dipenuhi. Karena itu siapapun yang melanggar dari perintah2 ini, dan mengajarkannya kepada manusia dia akan disebut orang yang paling malang dari Kerajaan Syorga.”
(Matteus. 5 : 17 -19).


SOAL : Aku ingat membaca ucapan Gospel ini beberapa kali. Dan sewaktu-waktu Aku heran mengapa Kristus menekankan hal ini dalam banyak ucapan2nya ? 

JAWAB : Hal ini karena dia mengetahui bahwa setelah ia mi’raj banyak dari pengikut2nya akan mengabaikan Hukum. Jesus Kristus sendiri mematuhi Hukum dengan penuh keimanan. Hanyalah setelah kepergiannya dari bumi ini dimana St. Paul, seorang orator yang keras, dan seorang anggota dari kalangan masyarakat “elite”, yang mengambil sepenuh hati “kemajuan” peradaban Yunani (sebagaimana banyak orang sekarang ini bangga dengan Westernisasi) yang berlaku diantara orang2 Kristen yang buta-huruf dan masa-bodoh dengan mengabaikan Hukum.
Fakta bahwa dia sendiri belum pernah bertemu Jesus kristus, dan orang2 yang menentang dia adalah sahahat2 akrab dari Kristus, diantaranya yang paling menonjol.
St. Paul menolak Hukum, dan berkata bahwa “Hukum menimbulkan amarah, sementara dimana tidak berlaku Hukum, tidak ada pelanggaran.” (Rom., 4 : 15).


SOAL : Logika ini kelihatannya bagiku sangat memberikan kepercayaan.

JAWAB : Sungguh, andaikata anda benar2 percaya akan alasan ini, kemudian anda akan menyaksikan semua per-undang2an akan terhapus dan semua peradilan akan tutup. Dengan demikian, tidak akan ada kejahatan, karena tidak akan ada hukum untuk dilanggar !


SOAL : Saya tidak sependapat bahwa ada pemerintah Kristen akan bergembira atas saran ini. Marilah kita lupakan hal ini. Tetapi jelaskan kepadaku bagaimana St. Paul meniadakan Hukum itu ?

JAWAB : Dia menyebutkan bahwa, “Akll tahu, dan aku dibujuk oleh Lord Jesus, bahwa tidak ada yang kotor dengan sendirinya, tetapi baginya sesuatu yang bernilai menjadi tidak bersih, kepadanya adalah tidak bersih.”


SOAL : Sungguh, Aku berpendapat hal ini dapat menyelesaikan persoalan dengan baik sekali.

JAWAB : “Tidak, Sebaliknya, hal itu menimbulkan lebih banyak masalah daripada memecahkannya. Anda menyaksikan, apabila itulah yang dimaksudkan Jesus Kristus menjadi doktrin dari ajaran Kristen, mengapa dia tidak menyatakan demikian ketika dia masih bersama risalahnya didunia ini? Mengapa dia memperjuangkan teori tentang tidak dapat dirobahnya Hukum Mosaic? Apakah St. Paul ingin agar orang percaya bahwa Yesus Kristus tidak ikhlas dalam pernyataan2nya ketika beliau bersama rakyat ?
Kami, kaum Muslimin, tak dapat percaya akan hal ini. Sementara bagi orang2 Kristen, perbuatan berbicara lebih keras daripada kata2.


SOAL : Aku harus mengakui bahwa anda mempunyai alasan yang kuat disini. Aku sekarang setuju bahwa menurut Ajaran Kristen yang Asli, daging babi dahulu dan sekarang dilarang. Tetapi, berbicara terus terang, Aku tidak menemukan sesuatu yang salah tentang daging babi. 

JAWAB : Aku harap agar kamu tidak tergolong orang yang berpikir bahwa meniru kebudayaan barat merupakan bukti kebahagiaan. Dalam mempelajari pokok2 makanan dari anak2 Israel. dan kemudian kaum Muslimin. Tuhan mengartikan perintah2 ini sebagai sumber dari kebahagiaan ummat manusia. Pemindahan dari penyakit2 tertentu, sebagaimana hasil dari penyelidikan ilmu kedokteran modern, merupakan pembenaran yang tepat terhadap hukum Tuhan ini.


SOAL : Tetapi “pemindahan penyakit2” ini bukanlah gambaran yang Unik dari daging babi. Juga daging sapi dan kambing berisikan kuman2 penyakit. 

JAWAB : Sungguh, mengapa kamu batasi argumentasimu pada daging sapi dan kambing. Kita mengetahui juga buah2an berisikan kuman2 berbahaya. Tetapi, fakta tetap mengatakan bahwa daging babi yang paling banyak mengandung kumani diantara seluruh daging yang di- ketahui ummat manusia. Lebih banyak kita baca tentang daging babi, lebih banyak kita temukan bahayanya.


SOAL : Dapatkah anda sebutkan beberapa dari kuman2 yang anda telah sebutkan itu ?

JAWAB: Daftar berikut ini menunjukkan kuman2 atau parasit yang terdapat pada daging babi. Kebanyakan daripadanya dapat memindah, lainnya adalah fatal. Hal ini membuktikan sekali lagi bahwa lebih maju ilmu pengetahuan, lebih membuktikan lagi bahwa Islam adalah yang paling benar dalam banyak hal. Ilmu pengetuhuan parasitologi sekarang ini mencatat semacam protozoan ciliate, cacing-pita pada daging babi dan cacing trichina yang menyebabkan penyakit2 berbahaya yang terdapat pada babi dan manusia.


SOAL : Sungguh, Aku tidak mengerti kata2 Latin ini. Harap jelaskan dalam bahasa yang sederhana.

JAWAB: Sebenarnya Aku tidak gunakan kata2 latin seluruhnya. Umpamanya, protozoan ciliate disebut oleh para dokter “Balantidium Coli.” Ini adalah Suatu “parasit yang berkembang biak dalam perut besar” sementara protozoan besar memberi akibat kepada manusia.”


SOAL : Apa sangkut pautnya “Belantidium Coli” ini dengan babi dan bagaimana ia memberi akibat kepada manusia ? 

JAWAB: Kuman ini merupakan hal yang normal dalam perut babi. Ia keluar dari tubuh sebagai kotoran dan diluar ia tidak menemukan tempat sehingga berkembang menjadi sel disekelilingnya yang disebut “cyst”.
“Cyst” berisikan parasit2 hidup yang berkomunikasi dengan makanan manusia sehingga masuk kedalam perutnya; hal ini ditemukan oleh Dr. Malmston (1857) dan Stein (1862). Dr. E.A. Widmer menulis dalam artikel yang disebutkan diatas :
“Protozoan ciliate, secara tehnis dikenal sebagai Balantidium Coli, biasa ditemukan dalam babi. Penelitian yang dilakukan diberbagai negeri belum lama ini rnengungkapkan suatu kecelakaan mulai dari 21 sampai dengan 100 persen. Organisme ini tidak banyak ditemukan dalam manusia. Kecelakaan yang umum mulai dari 1 persen yang diberitakan di Puerto Rico merupakan hal yang sama terdapat dibanyak negeri. Apabila ditemukan dalam manusia dapat mengakibatkan penyakit yang serius. Bukti yang ditemukan sekarang ini menunjukkan secara tegas bahwa babi merupakan sumber utama dari infeksi manusia.


SOAL : Dan apakah “penyakit klinis yang serius” itu yang disebabkan oleh kuman ini ? 

JAWAB: Hal ini menimbulkan disentri yang tak dapat diobati. Disentri semacam penyakit yang cukup dikenal umum. Petunjuk2 tentang penyakit ini sangat takut dan mungkin berakhir fatal. Sangat disayangkan belum terdapat pengobatan khusus bagi disentri yang disebabkan oleh Balantidium Coli sampai saat ini. Menurut Dr. Chandler dalam bukunya. “Animal Parasites and Human Disecees” (hal. 7). adalah hanya dinegara yang terdapat pemeliharaan babi dan dimana terdapat hubungan yang sangat erat antara manusia dan binatang ini, prnyakit ini banyak terdapat.


SOAL : Kuman2 apa lagi yang diakibatkan babi terhadap manusia ? 

JAWAB: Masih banyak lagi. Umpamanya, ada “Trichinella Spriralis” (Ulat2 Trichina).
Dr. Glen Shephered menulis sebuah artikel tentang bahaya2 yang timbul apabila memakan daging babi dalam WASHINGTON POST tanggal 31 Mai 1952: dan informasi berikut ini dikutip dari artikel tsb. :
“Satu dari enam orang di AS dan Kanada mempunyai ulat2 dalam otot2 mereka –Trichinosis– disebabkan memakan daging babi sehingga membawa akibat infeksi Trichina atau ‘Trichi- nelly’. Banyak orang begitu berat infeksinya sehingga tak dapat diobati. Kebanyakan dari mereka yang dapat pengobatan, sembuh sangat lambat. Diantaranya sampai mati. Beberapa daripadanya menjadi cacad selamanya. Semuanya akibat makan daging babi.” Ia meneruskan :
“Tidak ada orang yang kebal terhadap penyakit ini dan tidak ada pengobatannya. Baik antibiotika atau obat atau suntikan yang dapat memberikan kematian terhadap ulat kecil yang mematikan ini. Menghindari infeksi adalah jawaban yang tepat.
“Ulat Trichina yang sudah cukup besar berukuran kira2 1/8 inci panjangnya dan kira2 1/400 inci lebarnya. Ulat2 ini tetap hidup selama kira2 40 tahun, melingkar dalam bentuk jeruk, berupa kapsul kecil yang tak dapat dilihat diantara otot2 nadi. Apabila kamu makan daging yang sudah infeksi, kapsul ulat yang hidup ini termakan. sehingga ulat itu tetap hidup tumbuh menjadi ulat yang cukup besar yang menelorkan 1.500 ekor setiap ulat. Kemudian ulat2 itu masuk kedalam darah dalam satu atau tiga minggu setelah kamu makan induknya. Karena banyak organ2 tubuh yang dapat diserang oleh ulat2 itu. sehingga ia dapat menimbulkan 50 penyakit2 lainnya. Hal ini menyebabkan diagnosanya sukar.”


SOAL : Aku ingin tahu, lebih banyak tentang penyakit yang membawa kuman2 ini. 

JAWAB: Dr. Widner menulis dalam artikel tsb. diatas :
“Ulat Trichina terutama terbatas di Eropah Tengah dan di-daerah2 panas di AS kemana kaum imigran Eropah Tengah pergi. “Jika dibandingkan dengan ciliate atau ulat-pita daging babi, ulat trichina membawa akibat yang paling serius terhadap tubuh manusia. Ulat2 yang masih remaja terdapat dalam saluran perut kecil dari manusa. Setelah bertelur, yang betina menghasilkan larvae yang kemudian masuk kedalam pembuluh2 darah untuk kemudian disalurkan keseluruh bagian dari tubuh. Larvae yang berpindah2 ini dapat menyerang otot2 sekletal, otak, tulang2 sumsum, mata, dan paru2.
Karena setiap ulat betina dapat menghasilkan lebih dari 1.500 larvae, dan karena ulat2 yang masih remaja ini dapat menyerang banyak organ2 dari tubuh, maka banvak pengobatan klinik tidak mempan. Penderita infeksi yang berat dapat mati dalam waktu dua atau tiga minggu, tetapi lebih sering terjadi dalam minggu keempat atau keenam setelah diketahui.
Setiap usaha bagi penyembuhannya banyak tergantung dari lokasi dan jumlah larvae dari trichinae, ketatnya pengobatan, dan kondisi fisik dari si sakit.”
Dan sekarang tibalah penyelidikan yang paling menarik.


SOAL : Sungguh, apakah itu ?

JAWAB: “Trichinosis”, penyakit yang disebabkan oleh “ulat trichina” pecah menjadi penyakit epidemis. Dan hubungannya dengan babi, seperti halnya pes dengan tikus. diketahui oleh manusia sejak beribu2 tahun yang lalu. Orang2 yang tidak percaya dalam kesucian asal dari Mosaic dan Hukum2 Islam, mengatakan bahwa hal itu menjadi epidemis karena agama2 ini melarang daging babi.
“Umum berpendapat bahwa adanya ulat2 trichina dalam babi merupakan dasar dilarangnya penggunaan babi untuk makanan oleh bangsa Yahudi.” Dalam bukunya, “A History of Pa- rasitology”. W.D. Foster (1965) menekankan pandangan ini ketika ia menulis: “Larangan Nabi Musa dan ajaran Nabi Muhammad (saw) untuk memakan daging babi adalah lebih condong untuk lebih menekankan karena menjalarnya trichinosis daripada alasan lainnya dalam hubungan dengan infeksi ulat pita ..... Adanya hubungan penyakit ini dengan memakan daging babi erat sekali dengan kesanggupan berpikir dari orang2 yang masih primitip. Memang, yang mengherankan adalah hilangnya hubungan ini dengan dunia semesta, walaupun kondisinya tidak mungkin berbeda, jika kita menoleh kebelakang akan dapat mengetahui bahwa epidemis itu adalah pasti trichinosis.”


SOAL : Apa gunanya berbicara tentang epidemis dari masa lalu ? Pasti, dcngan kemajuannya ilmu kedokteran, penyakit2 seperti itu tentu telah dapat dibasmi dari muka bumi ini ?

JAWAB: Disayangkan. ini bukanlah masalahnya. Artikel yang sama mengatakan:
“Menjalarnya, trichinosis masih biasa terdapat di AS. Antara 9 Maret dan 25 Maret, 1948, empat dari tujuh anggota keluarga di Willoughby, Ohio, menderita penyakit trichinosis. Keluarga ini membeli bumbu dari suatu perusahaan packing setempat dan setelah memasukkannya kedalam minyak untuk beberapa hari kemudian memakannya mentah2 (Morbidity and Mortallity Weekly Report, Jilid 17. No. 23).
“Bulan Mai. 1948, satu keluarga terdiri delapan orang di New Berlin, Wisconsin, jatuh sakit disebabkan semacam penyakit “flu”. Kemudian terbukti bahwa setelah dilakukan diagnosa mereka menderita trichinosis. Semuanya mereka telah memakan “daging” mentah berupa sandwich hamberger. Itulah yang disimpulkan .....”.


SOAL : Jika hal itu disebabkan oleh daging babi. mengapa “daging babi” khusus dikutuk ? 

JAWAB : Jangan terlalu tergopoh2 kawan. Mari saya habiskan dahulu laporan ini, Selanjutnya dikatakannya :-
“Diperhitungkan bahwa hamberger itu terbuat dari “daging sapi” yang telah diracuni oleh daging babi yang telah infeksi, karena sapi tidak dihinggapi ulat trichina (CDC Veterinary Public Health Notes, Pebruari, 1969). Daging sapi untuk hamberger itu dibeli mereka disebuah pasar setempat yang mempunyai alat penghancur yang sama untuk daging babi dan sapi.”
Dan berikut ini laporan ketiga :
Antara 22 Desember, 1969, trichinosis didiagnosa pada 76 orang di Washington, Missouri. Hal ini terjadi disebabkan memakan daging babi yang diproses setempat dan bukan diproses secara tepat untuk menghancurkan larva yang telah infeksi (Morbidity and Mortality Weekly Report, Jilid 18. No.9).


SOAL : Sungguh laporan terakhir ini merupakan masalah dalam perspektip yang sebenarnya. Infeksi disebabkan karena daging babi tidak diproses secara tepat. Tetapi dengan metode ilmiah modern semua bakteri dapat dihancurkan.

JAWAB : Hal itu pendapat yang salah dan tidak lebih dari itu, Dr. Shephered menulis :
“Metode2 biasa untuk penggaraman dan pengasapan tidak dapat membunuh cacing2 ini. Juga badan inspeksi Pemerintah yang memeriksa rumah2 pembungkusan daging sapi atau rumah potong dapat mengetahui semua daging babi telah infeksi.”
Dr Widner mengatakan :
“Adalah sangat penting untuk dicatat bahwa sejak perintah Tuhan terhadap anak2 Israel sampai sekarang ini, ilmu pengetahuan medis belum menemukan pengobatan terhadap pasen yang menderita trichinosis. Pengobatan hanya berupa pengurangan dari sakit yang disebabkan oleh cacing2 itu daripada menghancurkan cacing2 tersebut.”
Setelah membaca pernyataan2 dari Dr. Shephered dan Dr. Widner ini, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak ada jaminan akan kekebalan apabila memakan daging babi yang disebabkan oleh cacing Trichinella. Memakan daging babi berarti mengambil resiko terhadap kesehatan dan jiwa seseorang.


SOAL : Anda katakan pada permulaan diskusi ini bahwa “daging babi yang paling banyak mengandung kuman2 diantara semua daging yang diketahui manusia.” Saya ingin mengetahui daftar yang terperinci dari kuman2 itu ?

JAWAB : Disamping bakteri2 yang tellah dijelaskan sebelumnya, daging babi pembawa utama dari kuman2 dan parasit2 berikut ini :
1). Cacing pita.
2). Cacing berambut getar.
3). Cacing bertanduk.
4). Faciolopsis Buski
5). Paragonimus
6). Clonorchis Sinesis
7). Erysipelothrix Rhusiophathiae.


SOAL : Dapatkah anda jelaskan hubungannya dengan daging babi ?

JAWAB : Mari kita mulai dengan cacing pita. Cacing pita disebut “Taenia Solium” dalam bahasa Latin. Daging babi adalah salah satu sumber utama dari infeksi ini.
Terjadinya infeksi terhadap manusia disebabkan cacing pita dari daging babi bermacam2 diseluruh dunia. Dalam laporan klasiknya yang terbaru “This Wormy World” (1947). Stoll menaksir sebanyak 2,5 juta orang diseluruh dunia menderita infeksi akibat organismenya.


SOAL : Bagaimana tentang cacing berambut getar ? 

JAWAB : Ia berupa parasit, panjangnya sembilan sampai sepuluh inci, yang juga disebut “cacing berjalan” karena ia menjalar keberbagai organ dari tubuh manusia. Dr. Ramson menyebutkan dalam “Stills parisitology”, bahwa parasit2 dari manusia ini adalah identik dengan yang ditemukan dalam babi; semuanya tergolong pada jenis2 yang sama. Ini berarti bahwa cacing yang ditemukan dalam daging babi sangat mudah berpindah kedalam tubuh manusia dimana ia menimbulkan banyak bahaya. Pernyataan yang sama ditemukan dalam Encyclopaedia Britanica, dibawah judul “Cacing berambut getar”.


SOAL : Dan bagaimana dengan “cacing bertanduk” ?

JAWAB : Cacing muda dari penyakit ini memasuki kulit manusia dengan menerobos kulit atau melalui sesuatu luka. Babi memakan kotoran manusia yang berisikan telor parasit yang mana berkembang didalamnya dan menelor menjadi cacing2 muda. Apabila cacing2 ini keluar menjadi infeksi terhadap manusia. Infeksi ini berkembang biak diberbagai negeri2 tropis.
Encyclopaedia Britanica (Jilid 11) menulis judul “Cacing Bertanduk” :
“Cacing Bertanduk adalah parasit cacing berambut getar. Dua macam parasit –Ancylostoma duodenale dan Necator americanus– menye- babkan penyakit cacing bertanduk.” “Penyakit cacing bertanduk adalah suatu hukuman dari cuaca tropis, yang mengakibatkan penduduk dalam keadaan “debilitated anaemia”. Anaemia dalam penyakit cacing bertanduk adalah akibat dari penghisapan darah oleh cacing2 remaja dalam perut dan perut terus terbakar. Sebuah duodenale A. dapat menghisap ratarata hampir satu kubik sentimeter darah setiap harinya. Sebagai penghisap darah, N. americanus adalah kira2 seperlima efisiensinya.”
“Umumnya, tanda2 dari infeksi klassik yang berat termasuk pucatnya kulit dan mucous membranes, oedema dari muka dan bagian2 tubuh, perobahan konstipasi kepada diarrhoea, lemahnya bagian perut, nafsu makan bertambah untuk makan banyak atau luarbiasa (clay eaters), tidak teraturnya daya seksuil (terlambat datang bulan, tak teratur datang bulan), tidak cukup endocrine, tak ada pertumbuhan, lemah cardiac, palpitation, mudah diserangnya kulit oleh flu, fisik tidak berdaya, lesu, malas, masabodoh dan melancholia”.


SOAL : Sekarang bagaimana tentang Faciolopsis Buski? 

JAWAB : Parasit2 ini ditemukan oleh Lankaster (1857) dan Odliver (1902). Parasit2 ini tetap latent untuk beberapa waktu dalam perut kecil babi. Parasit ini ketika keluar dari babi memberi infeksi pada siput air yang selanjutnya membcri infeksi pada manusia. Hal ini banyak terdapat di Cina.


SOAL : Dan bagaimana tentang parasit ‘Paragonimus’ ?

JAWAB : Parasit ini hidup dalam paru2 babi. Parasit ini ditemukan oleh Dr. Mason tahun 1880. Ia adalah suatu parasit biasa yang menyebabkan Pneumonia pada babi. Masih belum ada jalan untuk membunuh parasit itu dalam pembuluh darah, dan juga masih epidemiloginya adalah Jaundice.


SOAL : Sekarang kita tiba pada “Clonorchis Si-nesis”. 

JAWAB : Parasit ini ditemukan oleh Cobbold (1875) dan Looss (1900). Clonorchis Sinesis ada lab sebuah cacing yang menghisap, semacam parasit yang hidup pada saluran cairan kuning dari hati babi, yang merupakan sumber dari parasit2 ini yang memberi infeksi pada manusia apabila berhubungan rapat dengan babi. Terjadinya penyakit ini di Cina, Taiwan Jepang, Korea dan Selatan India dan Vietnam adalah tanda hubungan yang erat dengan babi.
Parasit ini menimbulkan banyak penyakit serius pada hati dan dada manusia.


SOAL : Apakah penyakit2 tersebut?

JAWAB : Jika parasit ini terdapat dalam paru2, ia dapat menyebabkan penyakit Pneumonia; jika terdapat pada saluran pernafasan ia menimbulkan gangguan pernafasan dan bila terdapat pada perut ia menimbulkan penyakit pada perut, atau pancreatilis yang akut. Kemudian terdapat Clonorchiasis. suatu penyakit liver yang khusus. Liver menjadi membesar disertai jaundice, Diarrhoea dan emaciation yang serius; dapat berakhir fatal. Ilmu pengetahuan medis, disamping usahanya yang terus menerus, belum sanggup untuk menghasilkan sesuatu pengobatan khusus bagi penyakit ini. Komplikasi dalam penyakit itu menimbulkan batu dalam liver dan kanker.


SOAL : Apakah masih ada penyakit yang berhubungan dengan daging babi? 

JAWAB: Ya. Terdapat “Erysipelas” dan “Endemic Haemptysis” (yaitu, Pendarahan pada paru2), dan “Brucellosis” (yaitu, Aborsi babi).


SOAL : Apa itu “Erysipelas” ? 

JAWAB : Penyakit ini disebabkan oleh kuman. “Erysipelothrix Rhusio pathiae”. Penyakit ini terjadi dalam bentuk yang akut dan kronis.
Tanda2 akutnya ialah terutama demam panas dan mengurangi kegiatan dan nafsu makan. Biasanya membawa kematian yang cepat. Cronic Erysipelas menyebabkan lunaknya bagian2 kulit yang berbentuk berlian; dan terdapat bekas kerusakan pada permukaan kulit dan pipa jantung yang dapat mengakibatkan kepincangan atau kematian yang tiba2.
Perinciannya dapat dilihat dalam Chambers Encyclopaedia (New Revised Edition 1968), Jilid 10 dibawah judul “Babi” dan dalam American Peoples Encyclopaedia, (1960) Jilid 15 dibawah judul “Babi”.


SOAL : Dan apakah hubungannya dengan babi? 

JAWAB : Menurut Chambers Encyclopaedia, bakteri ini “dapat hidup untuk waktu yang lama dalam tanah dan juga ditemukan dalam tubuh kira2 30% dari seluruh babi yang sehat. Dengan demikian pembasmiannya tidak mungkin dan penyakit yang berbahaya bukanlah infeksi yang sederhana. Dan yang lebih mengganggu adalah fakta bahwa bakteri yang sama menyebabkan penyakit yang dalam tubuh manusia. Dengan demikian setiap orang makan daging babi walaupun dan seekor “babi yang sehat” tetap dalam keadaan bahaya dari penyakit2 yang disebutkan diatas dan membawa kematian. Encyclopaedia yang dise- butkan mengatakan bahwa “organisme yang sama, (yaitu kuman) menyebabkan “erasipeloid pada manusia.


SOAL : Sekarang, Saya melihat kebesaran dari hukum Islam yang melarang daging babi; Sebenarnya. Saya sangat diperingatkan dengan adanya pengungkapan ini. Sungguh, dapatkah anda jelaskan sekarang “Endemic Haemptysis” ? 

JAWAB : Sebagaimana kukatakan sebelumnya, hal itu berarti pendarahan pada paru2. Penyakit ini banyak terdapat di Cina, Jepang Formosa dan negara2 dimana daging babi banyak dimakan.
Pasen2 yang terkena infeksi ini menderita batuk dengan air-ludah yang berkuman dan menyerang berulang kali bagian pendarahan dari paru2; penyakit yang terdapat dinegeri2 dimana manusia tinggal erat hubungannya dengan babi jelas menunjukkan bahwa binatang ini merupakan gudang dari infeksi. Penyakit ini tidak ditemukan dinegeri2 dimana babi jarang ditemukan.


SOAL : Dan apakah itu “Aborsi babi” ?

JAWAB : Nama ilmiahnya adalah “Brucellosis”. The American People Ancyclopaedia (Jilid 15, dibawah judul “Babi”) mengatakan : “Brucellosis atau aborsi babi adalah penting bukan saja karena hilangnya makanan. tetapi juga karena penyakit itu dapat dihubungi oleh manusia. Dalam daging, brucellosis menyebabkan aborsi dan sterilitas. Penyakit ini sukar untuk didiagnosa dan praktis tidak mungkin diobati. Dapat dikatakan binatang yang mengandung infeksi.” Secara singkat, babi, pembawa kuman yang terbesar, adalah penyebab dari banyak penyakit2 yang serius dan fatal, diantaranya, disentri, Trichinosis, Cacing Pita, Cacing berambut getar. cacing bentanduk, Jaundice, Pneumonia, pernafasan, obstruksi perut, pancrea tilis yang akut, membesarnya liver, Diarrhoea, emaciation, batu dalam liver, kanker, anaemia, demam panas, menghalangi pertumbuhan kanak2, typhoid, cacad, sakit jantung, aborsi, sterilitas, dan kematian tiba2.
Saya tidak mengetahui sesuatu binatang lainnya yang mengandung begitu banyak dan begitu mematikan yang menghancurkan tubuh manusia.


SOAL : Sekarang, Saya penuh kepercayaan bahwa daging babi bukan suatu makanan, tetapi suatu bungkusan racun. Tetapi masih saja saya dengar banyak orang mengarakan bahwa sekarang ini babi dipelihara dalam keadaan yang bersih dan diberi makanan bersih, dan sangat berbeda dari babi sebelumnya yang memakan kotoran manusia dan barang busuk; dan sebab itu dagingnya tidak berbahaya terhadap kesehatan.

JAWAB : Semua pcrnyataan2 yang diberikan oleh dokter2 yang disebutkan diatas adalah tentang babi2 yang sama yang dipelihara dalam kondisi yang bersih dan masih mengandung kuman2. Pernyataan2 itu merupakan penemuan2 masa2 lalu berdasarkan pengalaman dari pemeliharaan babi secara modern.
Dan anda tentu telah mencatat pernyataan2 seperti berikut ini :
“Balantidium Coli biasa ditemukan dalam babi. Penyelidikan baru2 ini mengungkapkan suatu insiden dari 21 sampai 1000%.” “Hanyalah dalam negeri2 yang memelihara babi terdapat penyakit seperti ini."” ,
“Satu dari setiap enam orang di AS dan Kanada mempunyai cacing dalam otot2 mereka disebabkan makan daging babi.” “Tidak ada orang yg kebal terhadap penyakit ini dan tidak ada pengobatannya. Juga tidak anti-biotika dan obat atau suntikan memberi efek terhadap cacing2 kecil yang mematikan ini.”
“Masih belum ada cara membunuh parasit ini (Paragonimus) dalam pembuluh2 darah, juga tidak atau belum ditemukan “Ilmu pengetahuan medis, disamping adanya usaha yang terus menerus, belum juga sanggup untuk menghasilkan sesuatu pengobatan khusus terhadap penyakit ini (Clonorchiasis).”
“Erysioelothix” ditemukan dalam tubuh kira2 30% dari semua babi yang sehat. Dengan demi- kian pembasmiannya tidak mungkin.” Dewasa ini, semua babi2 peliharaan dikerjakan berdasarkan apa yang disebut kebersihan. Tetapi. hasilnya masih sama seperti berabad2 sebelumnya.
Mari kita, untuk kebutuhan diskusi ini, rnenerima bahwa pada suatu waktu yang akan datang (dalam masa dekat ini, rnungkin) pabila obat telah ditemukan untuk rnernerangi akibat2 berbahaya dari kuman2 dan parasit2 yang dibawa oleh babi. Tetapi namun demikan hal itu tidak akan memberi sanksi penggunaan daging babi sebagai makanan, sebagaimana penemuan sirum digigit ular tidak rnemberi sanksi jika kita letakkan jari kita kedalam mulut korban.
Dan ada suatu faktor yang rnernberi pengaruh terhadap pandangan moral manusia yang tidak mungkin rnengizinkan kita untuk bertolak belakang terhadap makanan yang berbahaya ini.


SOAL : Apakah faktor itu ? 

JAWAB : Adakah hal itu yang menimbulkan daging babi tidak mempunyai malu.


SOAL : Bagaimann anda dapat katakan demikian?

JAWAB : Per-tama2, mari kita berbicara terus terang. Manusia terdiri dari tubuh, otak dan nyawa. Otak, letak dari pikiran (dengan segala funksinya untuk berpikir, merasa, dan segi2 psikologis lainnya) adalah bagian dari tubuh dan mendapatkan makanannya sebagai salah satu dari bagian2 lainnya. Pada setiap waktu yang ada beribu2 sel dalam tubuh kita digunakan dan digerakkan untuk menjalankan alat2 kompleks pada tubuh; makanan menyediakan pengganti dari sel2 yang telah digunakan. Partikel2 dari makanan menjadi bagian dari tubuh, dan sebagian daripadanya mengalir keotak. Adalah pengetahuan yang umum bahwa makanan memberi efek terhadap kesehatan tubuh. Tetapi sangat sedikit orang berpendapat bahwa ia membawa akibat terhadap otak (dan dengan demikian, juga terhadap otak).
Suatu makanan yang bersih, yang didapat dengan cara2 yang sah, dan diambil dengan pikiran yang sehat, menimbulkan akibat2 baik terhadap kesehatan tubuh dan otak. Tetapi suatu makanan yang tidak bersih, atau suatu makanan yang didapat pada waktu gangguan emosi membawa bahaya terhadap tubuh dan pikiran.
Babi merupakan suatu binatang yang juga di- negeri2 dimana daging babi merupakan makanan yang paling digemari, namanya menunjukkan seseorang yang kotor, seorang yang tidak gentleman, seorang yang besar nafsu, seorang yang rakus. Adalah juga “babi” sejalan dengan orang yang ingkar dan tidak bermoral. Adalah karena babi merupakan sensualis yang tidak punya malu.
Orang yang makan daging babi secara perlahan2 dipengaruhi oleh dorongan hawa nafsu; dan apabila hal ini condong mempengaruhi pikiran, tidak adanya malu menjadi norma se-hari2nya; kesederhanaan dan kejujuran menjadi gagasan2 yang sudah usang yang mana dikutuk dimimbar nafsu sex dan kesederhanaan.


SOAL : Tuduhan ini sangat lucu. Bagaimana anda dapat buktikan bahwa daging babi menimbulkan tidak punya malu ? 

JAWAB : Sungguh, mari kita saksi pada setiap negara di Eropah, AS, dll dimana daging babi merupakan makanan yang normal; dan kemudian saksikan moral mereka. Coba layangkan pandangan anda terhadap sesuatu suratkabar dan anda akan menemukan kepala2 berita yang menakutkan.
Umpamanya, berikit ini bebcrapa kepala2 berita terakhir dan keterangan2 artikel majalah dari Inggeris :
“Kelompok Sex”
“Dua sejoli bermesraan suatu Fenomena Seksual Modern”
“Ahli2 ilmu jiwa menemukan Pen Hiburan yang Membuat Sex. Kegemaran bagi Anak2”.
“Sex dalam 70-an –dan Jaman Eksperimen bagi Pemuda”.
“Mempraktek perkawinan tanpa surat nikah”
“Kelompok Telanjang. Disebut Pengobatan bagi Kesunyian”
“Konsepsi pre-marital. Diketahui Tinggi”
“Supermarket Sex Pertama Inggeris dibuka di London Hari ini”.
“Peningkatan dramatis dalam Hubungan Pre- Marital Sex.”
Dunia barat adalah mabuk sex.
“Swingers” merupakan istilah digunakan oleh orang– yang sudah kawin yang turut dalam kelompok partai –atau perkumpulan– dimana sang suami membawa isteri orang lain –dilucuti ditempat tidur. Dalam masa tiga bulan terakhir banyak tulisan suratkabar dan majalah yang muncul, menjelaskan fenomena yang tumbuh pesat itu.
The Sunday Times (London), dalam ilustrasi lima kolom lebar, menunjukkan pandangan2 utama dari priya dan wanita, telanjang bulat. Tidak ada pembetulan. Disampingnya suatu gambar seorang priya dan wanita sedang bersetubuh, telanjang bulat ditempat tidur. Dibawah gambar itu terdapat keterangan ini : “BBC rnenyiarkan sesuatu yang penting berupa film sex untuk anak2. “Dan dibawahnya terdapat subhead : “3,000 sekolah membelinya; seorang dari jumlah 100 guru mengatakan ‘porno-grapis’ ”


SOAL : Kepala2 berita ini benar2 mengejutkan dan Saya secara keras mengutuk masyarakat permissip ini. Tetapi bagaimana hubungannya dengan daging babi ? 

JAWAB : Mari kita bagi wilayah2 dunia menjadi dua kelompok : Yang makan daging babi dan yang bukan makan daging babi; dan kemudian saksikan negara2 dimana tingkah laku yang memalukan berlaku.
Dalam daerah2 yang makan daging babi anda temukan di Eropah dan Amerika. Dan adalah di Eropa dan Amerika anda akan temukan hal2 tanpa batas seperti itu; dan bukan dikawasan2 yang tidak memakan daging babi.


SOAL : Tetapi apakah tidak terdapat prostitusi dikawasan2 timur? Apabila prostitusi ditemukan di-negara2 yang memakan daging babi seperti Pakistan, Indonesia, bagaimana anda mengkhususkan daging babi bagi Eropa dan Amerika tidak punya malu? 

JAWAB : Terdapat perbedaan BESAR antara kedua kawasan ini. Apabila seorang wanita disebuah negeri seperti Pakistan, Indonesia, terlibat dalam perbuatan yang terlarang, dia merasa malu dan tidak mau saudara, tetangga dan temannya mengetahui hal tsb. Apabila seorang wanita di- negeri2 yang makan daging babi menjadi cemar.
ia tidak merasa malu berbuat salah atau malu karena masyarakat mengagungkan tindakannya sebagai “seni”. Kaum wanita menanggalkan seluruh pakaiannya dan berjalan telanjang dipentas dan mereka disebut “seniman”. Hal inilah masalah yang bejat. Di-negeri2 yang memakan daging babi tidak terdapat perasaan malu, bejat moral, dan mendemonstrasikan didepan umum persetubuhan sex yang semuanya diagungkan sebagai “seni” dan ahli2 sosial, dokter dan ahli2 ilmu jiwa yang memakan daging babi condong untuk berpendapat menghargai perzinaan, pergaulan bebas dan penyalah-gunaan sex, dengan membenarkan perbuatan tersebut atas dasar biologis –bagi mereka manusia tak lebih daripada binatang2 lainnya.
Adalah terhadap “tanpa perasaan malu” ini apa yang telah saya hubungkan; dan hal ini ditemukan dalam masyarakat yang memakan daging babi saja. Apa bukti yang lagi anda butuhkan ? Masyarakat ini telah menurunkan derajat kemanusiaan ketingkat binatang2 buas. Babi merobah manusia menjadi babi.


KESIMPULAN :

Saya benar2 tergugah dengan penyelidikan2 ini. Saya menemukan bahwa ada KEBENARAN dalam penjelasan2 yang anda telah katakan. Saya setuju bahwa daging babi berbahaya bukan saja terhadap tubuh tetapi iuga terhadap daya pikir. Saya berjanji bahwa dari sekarang saya tidak akan makan daging babi lagi, atau sesuatu yang ada hubungannya dengan babi. Saya mengetahui bahwa meninggalkan kebiasaan adalah hal yang sukar; tetapi saya berharap agar dengan kehendak yang keras dan dengan bantuan Tuhan saya akan berhasil dalam melaksanakan keputusan saya.
JAWAB : Ya. Saya percaya bantuan Tuhan akan tetap diberikan terhadap anda apabila anda secara bersih mau mematuhi Perintah-Nya.
Semoga Tuhan berada bersama anda.

(Sadeqin/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: