Hubungan “Dahwul Ardh” dengan kemunculan Imam Zaman afs

Riwayat yang berhubungan dengan Dahwul Ardh (hari dibentangkannya bumi) bukanlah suatu keyakinan yang diperdebatkan dan tidak juga memiliki manfaat bagi suatu golongan atau kelompok.

Mengenai hubungan Dahwul Ardh dengan kemunculan Imam Zaman afs di dalam riwayat, Hujajtul Islam Jawad Akbari Muthlaq mengatakan bahwa hari dibentangkannya bumi sebagaimana menurut riwayat memiliki keutamaan yang luar biasa, dan bahkan dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa hari tersebut memiliki pahala 70 tahun atau 100 tahun ibadah, yang seakan-akan sepanjang harinya berpuasa dan melakukan shalat malam.

Pada hari Jum’at disunahkan untuk melakukan mandi dan pada hari-hari Allah juga disunahkan untuk mandi, dan di antara amalan-amalan yang ditekankan pada hari Dahwul Ardh juga mandi, supaya dengan bersih dan sucinya badan kita akan menjadi tamunya Allah swt, dan di samping itu amalan dan membaca doa-doa juga sangat ditekankan, tambahnya.

Selain itu, menghidupkan malam dengan ibadah pada hari Dahwul Ardh juga termasuk amalan yang sangat utama yang pahalanya pahalanya sama seperti melakukan ibadah selama setahun.

Lebih lanjut Hujjatul Islam Jawad Akbari menuturkan, dalam riwayat disebutkan bahwa kemunculan Imam Zaman afs terjadi pada hari Jum’at, atau hari kemunculan bertepatan dengan hari Dahwul Ardh, dengan melihat kepada dua riwayat ini maka dapat disimpulkan bahwa hari Jum’at bertepatan dengan Dahwul Ardh dengan hari kemunculan pada hari Jum;at lebih mendekati dari padanya. Namun dalam riwayat lainnya juga disebutkan bahwa hari kemunculan bertepatan dengan hari 15 Syakban, jika begitu maka riwayat yang mengatakan bertepatan dengan hari Dahwul Ardh dapat dipertanyakan.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)