Iran Akan Terus Tuntut Tragedi Mina

Kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran Saeed Ohadi

Seorang pejabat Iran mengatakan Republik Islam tidak akan pernah menyerah dalam mengejar hak-hak korban tragedi himpitan mematikan selama ibadah haji tahun lalu di Mina, sampai keadilan berhasil.

“Republik Islam Iran tegas mengejar dan melipatgandakan upaya untuk mengembalikan hak-hak keluarga korban tragedi Mina,” Kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran Saeed Ohadi, Sabtu (10/9/16)

Dia menambahkan bahwa Iran akan menindaklanjuti tuntutan keluarga korban melalui jalur hukum sampai upayanya berhasil.

Dia mengatakan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menekankan tragedi Mina jangan sampai tenggelam dan terlupakan.

Pejabat Iran itu mengatakan tragedi himpitan Mina terjadi karena salah urus, ketidakmampuan dan kebodohan dari Al Saud dalam menangani ritual haji dan menekankan bahwa tragedi itu akan tetap terukir di benak bangsa Iran selamanya.

Insiden tragis Mina terjadi ketika dua massa besar peziarah berkumpul di persimpangan jalan ketika lempar jumrah di Jamarat.

Menurut hitungan oleh Associated Press, lebih dari 2.400 orang, termasuk sedikitnya 460 peziarah Iran, meninggal dalam insiden pada tanggal 24 September 2015 itu. Iran memiliki jumlah korban meninggal tertinggi di antara negara asing lainnya yang terhimpit di Mina. Arab Saudi mengklaim bahwa hampir 770 orang tewas dalam insiden itu.

Petugas darurat Saudi dan jamaah haji berdiri di dekat jenazah yang berserkan di lokasi himpitan di Mina, dekat kota suci Mekkah di Arab Saudi, pada tanggal 24 September 2015. (Foto: AFP)

Iran telah membatalkan keberangkatan jamaah hajinya tahun ini yang dimulai pada hari Sabtu, itu disebabkan oleh hambatan yang diciptakan Arab Saudi terhadap Iran dalam menjalankan ibadah haji.

Tragedi Mina adalah noda hidup bagi Al Saud selamanya Sementara itu, Sekretaris Tinggi Dewan Keamanan Nasional Iran (SNSC) Ali Shamkhani mengatakan pada Sabtu bahwa tragedi himpitan Mina adalah “noda bagi Al Saud yang tidak akan pernah terhapus.”

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran Ali Shamkhani

Dia menambahkan bahwa banyaknya peziarah yang meninggal dalam bencana itu karena ketidakmampuan dan kelalaian para pejabat Saudi dalam memberikan bantuan medis bagi yang terluka.

Dia menekankan bahwa pemerintah Saudi telah gagal memenuhi komitmen yang paling dasar dan prinsip-prinsip hukum serta menebus penderitaan keluarga korban. Sekretaris SNSC mengatakan Iran akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memulihkan hak-hak korban Mina dan memastikan bahwa pelaku di balik insiden itu dibawa ke pengadilan.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)