Koran-koran tenar Amerika memberitakan kemajuan hubungan Arab Saudi dan Israel. Rezim Al Sa‘ud berusaha menguji reaksi rakyat tentang hubungan dengan rezim Zionis ini.
Dilansir oleh Al-‘Ahd hari ini, koran-koran tenar Amerika memberitakan kemajuan hubungan Arab Saudi dan Israel. Rezim Al Sa‘ud berusaha menguji reaksi rakyat tentang hubungan dengan rezim Zionis ini dan menggelar sebuah kampanye media untuk menyiapkan rakyat Saudi menerima hubungan ini.
Koran-koran juga menganalisa kerja sama rahasia yang telah dimulai antara Israel dan Arab Saudi beberapa waktu dalam bidang keamanan dan inteligen.
Koran New York Times memuat banyak bukti yang menunjukkan bahwa hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hanya terjalin dengan bagus, tapi sudah berubah menjadi sebuah koalisi. Semua ini terjadi lantaran kedua rezim benci kepada Iran.
News York Times menyinggung pertemuan Anwar ‘Isyqi beserta anggota delegasi di tanah pendudukan Palestina. Perbedaan utama pertemuan ini dengan pertemuan-pertemuan serupa adalah Arab Saudi mengakui pertemuan ini secara terang-terangan.
New York Times juga menyebutkan usaha Netanyahu untuk menjalin kerja sama dengan para musuh masa lalunya sejalan dengan tindakan-tindakan penuh resiko yang sedang dilakukan oleh Salman bin Abdul-Aziz dan Muhammad bin Salman dalam bidang kebijakan luar negeri. Artinya, Arab Saudi ingin memperkuat hubungan dengan Israel.
New York Times juga memaparkan alasan dan faktor mengapa Israel bersedia bekerja sama dengan Arab Saudi. Faktor utama realita ini adalah kebencian kedua rezim terhadap Iran. Lebih dari itu, Israel dan Arab Saudi marah terhadap Amerika lantaran menyetujui kesepakatan nuklir dengan Iran.
(Al-‘Ahd/New-York-Times/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email