“Untuk mengalahkan ISIS, sebaiknya kita bergandeng tangan dengan Rusia.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Donald Trump, kandidat pilpres Amerika Serikat dari kubu Republik, seperti dilansir Associated Press kemarin.
Dalam program minggu lalu, Donald Trump menjelaskan siasat-siasat militer dan menyerang saingannya, Hillary Clinton, kandidat pilpres Amerika Serikat dari kubu Demokrat.
Dalam sebuah orasi persahabatan untuk masyarakat militer Amerika, Trump berjanji akan mengalahkan ISIS. Menurutnya, sebagai ganti bersitegang dengan Rusia, sebaiknya kita bergandengan tangan dengan negara ini untuk mengalahkan ISIS.
Trump juga menekankan kembali pelarangan para imigran Suriah dan negara-negara lain memasuki Amerika dengan alasan takut terorisme tersebar di Amerika.
“Masa yang sedang kita jalani ini adalah periode yang paling berbahaya selama ini,” ujar Trump.
Trump juga menyerang Hillary sehubungan dengan banyak problem yang melilit mulai dari krisis Libya hingga email-email pribadi yang sudah terekspos.
Trump menyindir masa depan hubungan Amerika dan Rusia apabila Hillary terpilih sebagai presiden. “Putin akan menertawakannya. Kremlin akan dengan mudah memperlakukan Hillary, karena semua keputusan yang akan dia ambil hanya akan menyebabkan Putin tertawa,” tukasnya.
(Associated-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email