Setidaknya 1.000 anak-anak Palestina telah ditahan oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, kata Komite Urusan Tahanan Palestina.
“Banyak dari mereka yang di bawah umur ditahan di bawah penahanan administratif, sementara yang lainnya dihukum penjara atau membayar denda besar untuk dibebaskan,” kata panitia dalam laporan yang dirilis pada hari Sabtu (24/9/16).
Tentara Israel menangkapan seorang anak Palestina selama protes terhadap pendudukan Israel dan permukiman di Tepi Barat. (File foto)
Penahanan administratif adalah penahanan tanpa pengadilan atau tuduhan yang memungkinkan rezim Tel Aviv memenjarakan warga Palestina selama enam bulan. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tidak terbatas.
Direktur komite, Issa Qaraqe, menekankan bahwa angka tersebut melonjak sejak 2015 terutama di wilayah-wilayah pendudukan dan Timur al-Quds Yerusalem.
“Anak-anak Palestina mengalami penyiksaan dan pelecehan di dalam penjara-penjara Israel,” katanya.
Lebih lanjut ia meminta organisasi internasional untuk “melindungi anak-anak Palestina yang tahanan”. Ini membutuhkan tindakan serius dan cepat dari masyarakat internasional,” tambahnya. Lebih dari 7.000 tahanan Palestina saat ini ditahan di 17 penjara-penjara Israel, banyak dari mereka diperlakukan sewenang-wenang.
(Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email