Pesan Rahbar

Home » » Bangkrut, Kompleks Percetakan Raksasa King Fahd Pecat 1.300 Pekerja Oger Saudi Ltd

Bangkrut, Kompleks Percetakan Raksasa King Fahd Pecat 1.300 Pekerja Oger Saudi Ltd

Written By Unknown on Friday 7 October 2016 | 22:30:00

Saudi Oger Ltd

Pekerja di kompleks sudah berusaha keras tapi keterlambatan gaji dan tunjangan dalam beberapa bulan terakhir tidak kunjung cair, mirip dengan nasib tenaga kerja Saudi Oger Ltd lainnya.

Kompleks percetakan raksasa, Saudi Arabia’s King Fahd Quran Printing Complex, di Madinah dilaporkan memutuskan kontrak kerja secara sepihak terhadap 1.300 pekerja Saudi Oger Ltd dengan alasan bangkrut.

Surat pemberitahuan pemutusan kontrak Saudi Oger Ltd itu, dikirim Selasa kemarin, 27/09/16, yang berisi pesan bagi para pekerja untuk menghubungi departemen HR Saudi Oger Ltd untuk menyelesaikan akhir kontrak kerja mereka untuk prosedur pelayanan, demikian menurut Saudi Gazette, Rabu, 28/09/16.

Para pekerja Saudi dihimbau untuk segera mendaftarkan nama mereka ke program General Organisation for Social Insurance’s Saned untuk mendapat tunjangan bulanan sampai mereka mendapatkan pekerjaan baru.

Pemberitahuan ini berlaku secara efektif sejak tanggal 3 September dan para karyawan yang mendapat jaminan mereka yang sudah berkerja bertahun-tahun di kompleks, kata publikasi.

Pekerja di kompleks sudah berusaha keras tapi keterlambatan gaji dan tunjangan dalam beberapa bulan terakhir tidak kunjung cair, mirip dengan nasib tenaga kerja Saudi Oger Ltd lainnya.

Pada bulan Agustus, perusahaan dalam sebuah laporan, tengah berutang 800 juta dollar dari tunjangan yang belum dibayar dan akhir manfaat layanan, serta karena subkontraktor keuangan dan bank.

Beberapa pekerja menyewa para pengacara menggugat perusahaan yang diangap tidak memenuhi kewajiban kontrak.

Tuntutan mereka dikatakan termasuk transfer jasa kepada Departemen Urusan Islam, Telephon dan Bimbingan.

Kementerian Saudi baru-baru ini menawarkan tawaran untuk perusahaan lain yang memenuhi syarat untuk mengoperasikan kompleks setelah pemutusan kontrak Saudi Oger, demikian menurut publikasi.

Saudi Oger Ltd yang selama ini fokus di sektor konstruksi, terpukul oleh kesulitan keuangan setelah perlambatan pengeluaran pemerintah yang memukul operasinya.

Ribuan pekerja terdampar dan hidup dengan pinjaman utang, sementara yang lain dipaksa meninggalkan perusahaan tanpa mendapatkan gaji mereka.

(Saudi-Gazette/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: