Pesan Rahbar

Home » » Arab Saudi Menolak Investigasi Kejahatan Perang Yaman

Arab Saudi Menolak Investigasi Kejahatan Perang Yaman

Written By Unknown on Thursday, 6 October 2016 | 19:42:00


Riyadh menolak permintaan Komisaris Tinggi HAM PBB untuk membentuk Komite Investigasi Internasional untuk menyelidiki kejahatan perang Yaman.

Dilansir Al-‘Ahd kemarin, Adil Al-Thuraifi, Menteri Budaya dan Media Arab Saudi, mengumumkan, Riyadh menolak permintaan Zaid Ra‘d bin Al-Husain, Komisaris Tinggi HAM PBB, untuk membentuk Komite Investigasi Internasional tersebut.

Al-Thuraifi menekankan, “Riyadh setuju dengan Komite Nasional Yaman untuk melakukan investigasi tersebut.”

Pada hari Kamis lalu, Dewan HAM PBB menolak investigasi independen untuk menyelidiki serangan ke Yaman dan meminta pembentukan Komite Investigasi Nasional untuk masalah ini.

Pada tanggal 25 Maret 2015 lalu, Arab Saudi membentuk Koalisi Arab guna mendukung Abdurabbih Manshur Hadi, presiden Yaman yang melarikan diri dari rakyat, dan memulai serangan-serangan udara ke Yaman. Koalisi yang pertama kali diberi nama “Topan Ketegaran” ini diganti dengan nama “Menghidupkan Harapan” baru-baru ini. Jet-jet tempur lima anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia (GCC); yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan Bahrain, disertai Maroko, Mesir, Jordania, dan Sudah memiliki andil dalam serangan-serangan ini. Somalia juga mengizinkan pangkalan-pangkalan militerya digunakan untuk serangan-serangan ini. Serangan-serangan udara tersebut hingga kini telah menelan korban sebanyak 3.800.000 warga Yaman dan merusak infrastruktur serta menciptakan kerugian ekonomi Yaman sebesar milyaran dolar.

(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: