Pesan Rahbar

Home » » Bisakah Seseorang Hidup Tanpa Mengindahkan Kekuatan Amerika?

Bisakah Seseorang Hidup Tanpa Mengindahkan Kekuatan Amerika?

Written By Unknown on Saturday, 22 October 2016 | 13:28:00


Ritual ibadah politik salat Jumat hari ini dipimpin oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Kazhim Shiddiqi.

Banyak isu sosial dan politik yang menjadi acuan khutbah Jumat hari ini. Berikut beberapa tema penting yang diangkat oleh Hujjatul Islam Shiddiqi dalam khutbah Jumat kali ini:

a. Sekarang tema bergabung dengan masyarakat global internasional mencuat kembali. Sebagian orang berpikiran, “Bisakah seseorang bertahan hidup tanpa ia mengindahkan kekuatan Amerika Serikat yang luar biasa?”

Untuk menjawab keyakinan orang-orang seperti ini, Hujjatul Islam Shiddiqi menegaskan, “Kalian berarti tidak hidup ketika memiliki keyakinan seperti ini. Seandainya kalian memiliki keyakinan Husaini dan semangat revolusioner, niscaya kalian berprinsip seperti Imam Khomeini ra bahwa Amerika harus musnah di bawah telapak kaki kalian.”

Menurut Hujjatul Islam Shiddiqi, “Bergabung dengan masyarakat global internasional berarti kita harus mulai lagi bergantung kepada negara lain. Sebagian oknum ingin mengembalikan petaka yang pernah menimpa rakyat Iran pada masa Qajar dan Pahlevi kepada rakyat kita.”

Khatib salat Jumat Tehran menegaskan, “Karena Iran hidup, ia membangun hubungan dengan dunia. Iran akan mengunyah dunia dan menjadi semakin. Bukan malah ia sendiri terkunyah dalam perut dunia yang penuh tipu muslihat ini.”

b. Kejahatan perang Arab Saudi di Shan‘a baru-baru ini menjadi tema kedua khutbah Jumat Tehran hari ini. Kejahatan terbaru yang dilakukan oleh rezim Riyadh adalah bombardir sebuah gedung yang sedang menggelar acara duka. “Kejahatan ini dilakukan di depan mata negara-negara bejat yang mengklaim sebagai pembela HAM. Akan tetapi, mereka hanya menutup mata. Tentu, kita sudah tidak selayaknya menaruh harapan kepada mereka untuk mengecam Al Saud. Teruslah kafilah berlalu, sekalipun anjing menggonggong,” ujar Hujjatul Islam Shiddiqi.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI