Delegasi Arab Saudi di PBB menyatakan penyesalan Riyadh atas serangan jet-jet tempur Saudi terhadap sebuah majelis duka di Shan‘a baru-baru ini.
Dilansir Al-Hurrah kemarin, delegasi Arab Saudi di PBB melayangkan surat kepada Dewan Keaman PBB untuk menyatakan penyesalan atas serangan jet-jet tempur Saudi pada hari Sabtu minggu lalu itu. Serangan jet-jet tempur Saudi ini telah merenggut korban minimal 140 orang.
Delegasi Arab Saudi menyatakan akan melakukan pembenahan yang diperlukan dan akan segera mengekspos hasil investigasi yang akan segera dilakukan untuk mengusut masalah ini.
Delegasi Arab Saudi di PBB tersebut hanya mencukupkan diri menyatakan penyesalan atas peristiwa itu dan ikut berduka dengan seluruh keluarga korban.
Dalam surat resmi untuk Dewan Keamanan PBB itu, delegasi menyatakan akan mengawasi sasaran-sasaran nonmiliter yang dilarang dilanggar dengan teliti. Riyadh juga telah memulai sebuah investigasi kilat dan berjanji akan melaporkan hasil investigasi ini.
Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB, kemarin lusa menekankan supaya dilakukan investigasi kilat dan independen untuk mengusut serangan udara terhadap Shan‘a beberapa hari lalu itu.
Arab Saudi menyatakan penyesalan atas kejahatan di Shan‘a ini padahal sebelum itu rezim Riyadh menyatakan bangga dengan kejahatan terbaru ini. Akan tetapi, setelah dikecam dunia internasional dan ditekan oleh Amerika Serikat, Riyadh hanya menyatakan menyesal atas seluruh kejahatan yang telah merenggut nyawa ratusan warga sipil tak berdosa tersebut. Riyadh masih enggan menyatakan minta maaf kepada seluruh rakyat Yaman atas kejahatan itu.
Delegasi Arab Saudi tersebut juga menyatakan akan melakukan investigasi terhadap sebuah kejahatan yang telah mereka lakukan sendiri.
(Al-Hurrah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email