Jika saja dalam kafilah tawanan tidak ada khutbah-khutbah dan pesan-pesan yang disampaikan Sayidah Zainab sa dan Imam Sajjad as, maka darah Imam Husain as akan menjadi sia-sia.
Shabestan News Agency melaporkan dari Bojnourd, Hujjatul Islam Abul Qasim Ya’kubi dalam khutbah shalat Jum’atnya menjelaskan bahwa Imam Sajjad as dan Sayidah Zainab sa merupakan penyempurna dari peristiwa Asyura.
Asyura adalah permulaan bukan pengakhiran, Asyura dari segi Geografi sudah selelsai, namun dari sisi budaya ia baru saja dimulai, dan dalam menjunjung tinggi pesan Asyura dan menjaga kehormatan Asyura telah membangkitkan semangat ribuan syuhada dari propinsi Khorasan dalam melanjutkan pesan Asyura Sayidah Zainab sa dan Imam Sajjad as, pungkas Imam shalat Jum’at di Bojnourd dalam khutbah Jum’atnya.
Hujjatul Islam Abul Qasim Ya’kubi juga menuturkan, jika saja dalam kafilah tawanan tidak ada khutbah-khutbah dan pesan-pesan yang disampaikan Sayidah Zainab sa dan Imam Sajjad as, maka darah Imam Husain as akan menjadi sia-sia, akan tetapi dengan khutbah-khutbah ini hati dan pemikiran sebagian tentara Bani Umayyah dan penduduk Syam menjadi bangkit dan terbangun dari tidurnya.
Lebih lanjut Imam Shalat Jum’at di Bojnourd yang merupakan Ibu Kota Provinsi Khorasan Utara ini juga menyinggung tentang pertemuan nasional untuk memperingati 3 ribu syuhada Khorasan Utara, yakni acara pertemuan ini menjadi harum dengan harumnya para syuhada.
Beliau juga menekankan bahwa peringatan ini bukanlah seremonial biasa, akan tetapi untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan para syuhada di provinsi ini sehingga bisa memberikan pelajaran kepada para generasi selanjutnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email