Pesan Rahbar

Home » » Ungkapan Menyayat Hati Dari Imam Zaman afs Tentang Tragedi Asyura

Ungkapan Menyayat Hati Dari Imam Zaman afs Tentang Tragedi Asyura

Written By Unknown on Saturday 15 October 2016 | 17:58:00


"Maka berdukalah Rasulullah Saw dan menangislah beliau. Karenamulah para malaikat dan para nabi mengucapkan belasungkawa. Ibumu Zahra as bersedih karenamu. Para malaikat mengucapkan belasungkawa kepada ayahmu dan diselenggarakanlah duka untukmu di Arasy.”

Shabestan News Agency, pengajar di markas takhasusi Mahdawiyat, Hujjatul Islam Muhammad Ridha Fawadian menjelaskan gambaran dan kesedihan alam semesta atas tragedi Karbala menurut lisan suci Imam Zaman afs dalam ziarah Nahiyah Muqaddasah.

Gambaran Adegan di Karbala
Ketika Imam Husein as menyampaikan hujjahnya, mereka mencabut baiat dan memerangi Imam Husein as. Imam Husein as melawan mereka dengan segala kekuatan. Begitu mereka menyaksikan ketegaran dan keberanian Imam Husein as.

"Dan orang yang paling terkutuk di muka bumi mulai memerintahkan pasukannya untuk menutup air dan menghalangimu agar tidak masuk mengambil air. Mereka menghujanimu dengan anak panah dan lemparan batu. Tidak segan-segan membunuh keluargamu dan menjarah bekal-bekalmu. Namun engkau menyerahkan segalanya kepada Allah, bersabar dan melindungi para wanita dan anak-anakmu. Sampai akhirnya mereka menjatuhkanmu dari atas kuda dan menginjak-injak tubuhmu. Para durjana menyerangmu dengan pedang-pedangnya. Pada saat itu keringat kematian telah menetes di atas dahimu...sementara pandangan sudut matamu mengarah ke tenda-tendamu..."

Ternyata saat itu Syimr si manusia terkutuk sedang duduk di atas dadamu, menancapkan pedangnya ke dalam lehermu, mencengkeramkan tangannya pada jenggotmu dan menyembelih lehermu. Pada saat itu berhentilah indera perasamu, hilanglah nafasmu dan di atas tombak ditancapkanlah kepalamu...".


Reaksi alam dalam menghadapi musibah Asyura

Di dalam ziarah ini disebutkan:
"Maka berdukalah Rasulullah Saw dan menangislah beliau. Karenamulah para malaikat dan para nabi mengucapkan belasungkawa. Ibumu Zahra as bersedih karenamu. Para malaikat mengucapkan belasungkawa kepada ayahmu dan diselenggarakanlah duka untukmu di Arasy.

Berduka dan menangislah para peri, langit dan para penghuninya, surga dan para penjaganya, gunung-gunung dan lereng-lerengnya, lautan dan ikan-ikannya, surga dan para pemuda penghuninya, ka'bah dan makam Nabi Ibrahim, masy'aril Haram, hil dan ihram..."

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: