Pesan Rahbar

Home » » Kapolri: Terorisme di Indonesia Tak Akan Berakhir Sebelum ISIS Selesai

Kapolri: Terorisme di Indonesia Tak Akan Berakhir Sebelum ISIS Selesai

Written By Unknown on Sunday 9 October 2016 | 22:12:00

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Lapan Tuju)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan bahwa terorisme merupakan jaringan. Terorisme di Indonesia tidak akan selesai selama ISIS masih bercokol.

“Terorisme di Indonesia ini ada yang berasal dari dalam negeri dan ada juga yang internasional network,” kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2016).

Tito mengatakan kasus-kasus terorisme seperti bom Thamrin, Surabaya, Polres Solo,Gereja di Medan, Sumatera Utara jelas terkait jaringan atau network yaitu jaringan global terkait apa yang terjadi di Suriah.

“Terorisme di Indonesia tidak akan berakhir sebelum ISIS selesai atau konflik-konflik yang terjadi di dunia muslim selesai. Kalau terjadi konflik-konflik di dunia muslim itu akan muncul konsep yang namanya ummah, semua muslim bersaudara,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Tito, ketika terjadi kekerasan kepada kelompok muslim mau tidak mau konsep yang dipakai jaringan teroris itu akan teraktifkan. Atas dasar membantu warga muslim yang dalam tanda petik dianggap terzolimi.

Oleh karena itu, tutur Tito, penanganan teroris di Indonesia yang dilakukan Polri saat ini yaitu menekan, meminimalisir, memonitor jaringan jangan sampai mereka melakukan aksi.

“Tapi ideologi akan berkembang terus secara diam-diam dan itu sulit ditangani dan sangat terpengaruh situasi di negara lain terutama Timur Tengah. Selagi ISIS ada, teroris masih tetap ada,” ujarnya.

Tito menambahkan ada tiga langkah besar dalam penanganan terorisme yaitu pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi. Pencegahan biasanya dikenal dengan istilah kontra radikalisasi dan kontra ideologi.

(Detik-News/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: