Pesan kebangkitan Husaini adalah berdiri melawan imperialis dan Thagut, bukan untuk bernegosiasi dengan musuh.
Hujjatul Islam Muhammad Abul Qasem Doulabi dalam sebuah acara di provinsi suci Imam Zadeh Abdullah as, mengenai sahabat setia hujjah Ilahi, beliau mengatakan bahwa pengikut Ahlul Bayt as adalah orang-orang yang memiliki wawasan dan pandangan yang mendalam.
Menurut beliau, barang siapa yang menyertai hujjah Ilahi pada hakikatnya ia menyertai dirinya sendiri dan akan membawa dirinya ke arah kesempurnaan, oleh karena itu barang siapa yang menyertai Imamnya, maka ia tidak memiliki beban apapun.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Abul Qasem Doulabi menuturkan, saat ini banyak yang mengaku berada di bawah panji Imam Husain as, namun mereka tetap melayani musuh-musuh Imam as, contoh nyata dari hal ini ialah Syi’ah Inggris yang mereka malah memberikan dukungannya kepada Israel, mereka bersedia mendukung dan membantu penjajah dan imperialis, namun mereka tidak bersedia mendukung dan membantu Republik Islam Iran.
Sebagian orang berfikir menyangka bahwa Imam Husain as mereguk kesyahidan untuk menebus dosa-dosa masyarakatnya, ini adalah sebuah pandangan yang sangat keliru yang diambil dari syubhat-syubahat nashrani. Imam Husain as melakukan kebangkitan ialah untuk membangkitkan umat Islam dari kelalaian mereka, dan menyelamatkan mereka dari kebodohan, dan bukan untuk meninggalkan manusia di lembah dosa.
Saat ini, banyak yang melakukan ibadah puasa dan shalat, namun tidak pernah menghiraukan Yazid yang ada di zaman ini, dan parahnya malah membai’at orang seperti Yazid. Padahal pengikut Imam Husain as tidak akan pernah diam melihat kezhaliman dan kesewenang-wenangan, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email