Banyak analis dan ahli berkeyakinan, dengan cara berkelit dan selalu mencari alasan untuk tidak melaksanakan kesepakatan dengan Rusia, Barack Obama berniat untuk menyerahkan solusi krisis Suriah ini kepada pemerintah baru Amerika.
Menurut mereka, hal itu lantaran kasus dan krisis Suriah ini dililit kerumitan dan banyak bahaya yang tidak mungkin bisa dipikul oleh rezim Obama.
Menurut keyakinan sebagian ahli dalam masalah ini, perundingan dan dialig antara Rusia dan Amerika untuk menemukan solusi sementara atau permanen untuk krisis Suriah sudah tidak berarti dan berubah menjadi hubungan diplomatik biasa. Hasilnya, medan perang adalah penentu segalanya.
Apakah pandangan dan prediksi ini benar? Apakah memang sudah tidak mungkin lagi Rusia dan Amerika berpartisipasi untuk membendung kondisi kontemporer Suriah?
Pemerintah baru Amerika tidak akan memulai tugas hingga satu setengah bulan mendatang. Tentu, selama masa ini, sudah banyak peristiwa yang bisa mungkin terjadi dan kasus perang Suriah sangat berat bagi rezim Obama.
Sebagai contoh, pasukan militer Suriah dan para sekutunya sekarang telah bertekad untuk menuntaskan krisis Aleppo. Data di lapangan militer Suriah menunjukkan bahwa hingga dua bulan mendatang banyak daerah dan timur, selatan, dan barat Aleppo sudah bisa dibebaskan.
Masalah ini dengan seluruh pertikaian yang sedang terjadi, seperti pertikaian melawan Turki yang merupakan sekutu Amerika, akan menyulitkan pelimpahan kasus Suriah kepada pemerintahan baru Amerika. Tentu, akan muncul sebuah kondisi yang perlu diputuskan dengan sangat instan dan tidak bisa ditangguhkan hingga dua bulan mendatang.
(Al-Bina’-Lebanon/Humaidi-Abdullah/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email