Dengan berduka atas Imam Husain as akan mendekatkan kita dengan Allah swt, selain itu berduka kepada Imam Husain as adalah paling baiknya pengorbanan yang kita miliki di hadapan Allah swt.
Salah seorang anggota majelis khobregan rahbari, Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi mengatakan ikutilah Ahlul Bayt as dengan cara yang benar dan sesuai, dan tampakanlah kesedihan kita dengan menjaga syi’ar-syi’ar agama misalnya dengan mengenakan pakaian hitam dan hadir dalam mejelis-majelis duka Imam Husain as.
Menurut pengajar akhlaq di hauzah ilmiah Isfahan ini, usahakanlah di hari-hari Muharam ini lebih digunakan untuk memahami pengetahuan-pengetahuan Ahlul Bayt as, sehingga kesedihan dan tangisan kita dihitung sebagai tangisan irfani.
Selain itu, tujuan syahidnya Imam Husain as ialah supaya agama Islam yang murni akan tetap sampai ke kita, oleh karenanya kita juga harus mengenal dengan baik Imam as dan menangisi musibah dan kehilangan Imam Husain as, jelas Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi.
Agama kita adalah agama rasional, dengan demikian kita harus memperhatikannya dengan baik, supaya kita memahaminya, mengenalnya dan hasilnya mengadakan majelis duka dengan baik, tambahnya.
Dengan berduka atas Imam Husain as akan mendekatkan kita dengan Allah swt, selain itu berduka kepada Imam Husain as adalah paling baiknya pengorbanan yang kita miliki di hadapan Allah swt.
Dalam pembahasan kesedihan dan tangisan kepada Imam Husain as yang harus diperhatikan ialah dalam menangisi Imam Husain as harus berdasarkan makrifat dan pengenalan kepada beliau as, oleh karenanya yang terpenting ialah niat tangisan tersebut.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email