Pesan Rahbar

Home » » Metode Pengulangan Kata Dalam Al-Qur’an

Metode Pengulangan Kata Dalam Al-Qur’an

Written By Unknown on Saturday 8 October 2016 | 19:39:00


Mengenai pembahasan Ma’ad dan hari perhitungan dan mengenai hari kiamat Al-Qur’an mengulangnya sebanyak 200 kali, mengenai pembahasan sujudnya malaikat kepada nabi Adam Al-Qur’an mengulangnya hampir sebanyak 10 kali.

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Hujjatul Islam Ahmad Rahdar menjelaskan bahwa salah satu metode penjelasan sejarah yang disebutkan dalam Al-Qur’an ialah dengan cara diulang-ulang, dalam Al-Qur’an saat Allah ingin memberikan hidayah-Nya kepada kita Allah tidak mengatakannya bahwa Dia tidak akan mengulangi perkataannya, akan tetapi berulang-ulang.

Misalnya, mengenai pembahasan Ma’ad dan hari perhitungan dan mengenai hari kiamat Al-Qur’an mengulangnya sebanyak 200 kali, mengenai pembahasan sujudnya malaikat kepada nabi Adam Al-Qur’an mengulangnya hampir sebanyak 10 kali, ujarnya.

Allah swt mengetahui tentang sifat manusia dan Dia juga mengetahui bahwa dengan sekali ucapan kita tidak akan pernah mendapatkan hidayah, karena yang terpenting dari hidayah yang terpenting bukan pemahamannya akan tetapi melekatnya hidayah tersebut ke dalam diri manusia, sehingga jika diulang-ulang hal tersebut akan melekat dalam diri seseorang.

Al-Qur’an mengulang-ulang pembahasannya untuk memberikan hidayah kepada kita, Al-Qur’an bukanlah kitab sejarah atau cerita, akan tetapi Al-Qur’an menyampaikan cerita dengan metode yang terbaik, dan bukan menceritakan paling baiknya kisah atau cerita, jelasnya.

Lebih lanjut Hujjatul Islam Ahmad Rahdar menuturkan, Sirah para Imam Ma’shum as dalam menjelaskan sejarahnya juga seperti Al-Qur’an, Imam Ali as berkata “sedemikian rupanya apa yang terdapat dalam sejarah kaum-kaum membuatku sampai kenyang, dan seolah-olah aku sudah menjadi salah satu dari mereka”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: