Terulangnya Peristiwa Asyura

Manusia harus memasuki jalan Imam Husain as dan mencium semerbak harumnya Husaini.

Salah seoarang penulis dan peneliti hauzah, Hujjatul Islam Muhammad Dastanpoor di hadapan para pemuda dan pemudi mengatakan bahwa menurut riwayat dari para Imam Ma’shum as bahwasanya majelis atau tempat yang ditegakannya bendera Imam Husain as maka tempat tersebut termasuk tempat yang suci, oleh karena itu manusia harus memasuki jalan Imam Husain as dan mencium semerbak harumnya Husaini.

Imam Husain as telah mengajak orang-orang yang hadir di majelis-majelis duka Husaini, dengan begitu kita harus yakin bahwa kita dapat berinteraksi dengan Imam Husain as dalam majelis-majelis tersebut, jelas Hujjatul Islam Dastanpoor.

Peristiwa Asyura’ setiap tahunnya terus saja berulang, Imam Husain as pada kesempatan ini juga seperti hari Asyura’ yakni Imam as membawa semua orang ke medan pertempuran saat beliau as menghadapi pasukan yazid terlaknat, dan Imam as juga menunjukan jalan yang benar kepada mereka, namun tetap saja sebagian orang membelot dari seruan Imam Husain as, tambahnya.

Lebih lanjut beliau juga menjelaskan tentang pembahasan yang sebelumnya yaitu kebaikan dunia dan akhirat tergantung pada bagaimana cara seseorang mengatur waktunya, bagi orang-orang yang malah sebaliknya waktunya lah yang mengaturnya dan tidak di bawah kendalinya, maka ia tidak bisa menajdi pengikut Imam Zaman afs, karena Imam Zaman afs menginginkan orang-orang yang dapat mengatur waktunya, karena waktu adalah hal yang sangat berharga sekali.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)