Penanti Imam Zaman afs yang hakiki adalah bagaikan mujahid di jalan Allah dan mujahid agama Islam yang mengkhawatirkan agamanya.
Demikian yang diucapkan Hujjatul Islam Muhammad Shadiq Kufail saat menghadiri pertemuan di Kermansyah.
Menurut beliau, menanti Imam Zaman afs adalah paling baik dan paling dicintainya amalan, dan penantian Imam Zaman afs itu sendiri hasilnya akan tampak pada saat kemunculan Imam afs.
Hujjatul Islam Kufail menyebut bahwa periode gaibnya Imam Zaman afs bagaikan matahari yang tersembunyi di balik awan, dalam kondisi seperti ini orang-orang tidak bisa melihat Imam afs, dan juga tidak bisa memahaminya, akan tetapi Imam Zaman afs melihat semuanya, dan dia juga selalu mengawasi perbuatan-perbuatan manusia.
Penanti Imam Zaman afs yang hakiki adalah bagaikan mujahid di jalan Allah dan mujahid agama Islam yang mengkhawatirkan agamanya, penanti yang hakiki adalah orang-orang yang memiliki semangat terhadap agamanya, ujar anggota markas takhasusi Mahdawiyat ini.
Lebih lanjut beliau mengatakan, alasan para Imam Makshum as berdiam diri di rumah yakni tidak melakukan kebangkitan adalah karena tidak adanya sahabat-sahabat setia yang menyertai Imam Makshum as.
Pencapaian penting yang diraih Imam Shadiq as pada masa kepemimpinannya adalah penyebaran agama ilahi, begitu juga dengan Imam Ali Zainal Abidin as, dimana beliau as mengajak orang-orang ke agama Ilahi ialah dengan senjata doa dan ceramahnya di samping Ka’bah.
Setelah kemunculan Imam Zaman afs, seseorang bertanya tentang sebab lamanya kegaiban beliau afs, kemudian Imam afs berkata “menanti sama halnya dengan berjuang di jalan Allah swt.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email