Pesan Rahbar

Home » » Perang Teroris AS di Suriah, Kejahatan Memendam Tujuan

Perang Teroris AS di Suriah, Kejahatan Memendam Tujuan

Written By Unknown on Saturday 8 October 2016 | 19:24:00


Saya tidak yakin, analis profesional perlu mendengarkan ucapan John Kerry tentang kondisi Suriah dan juga dalam menentukan sikap bahwa Amerika tidak memiliki izin legal internasional untuk campur tangan militer di negara ini.

Dari sejak Israel kalah perang melawan Hizbullah pada tahun 2006 lalu serta dari sejak Washington terpaksa menarik pasukan dari Iraq dan juga tidak mampu mewujudkan tujuan-tujuan strategis di Afghanistan, Amerika mengambil keputusan untuk menentukan siasat yang selama ini selalu dilaksanakan untuk area luar negeri. Sebagai gantinya, mereka menekankan strategi kekuatan lunak dengan mengandalkan dua metode: perang langsung terhadap ekonomi, kekayaan, siasat, media, dan embargo, serta perang proxy dengan menggunakan pion kelompok teroris hasil ciptaan mereka dengan pemikiran Wahabi dan dukungan dana negara-negara Teluk Persia.

Dengan strategi baru berkepala dua ini, Amerika menyulut banyak peperangan di Dunia Arab. Dalam perang ini, saham Iraq, Suriah, dan Yaman dari kejahatan-kejahatan Amerika lebih banyak dibandingkan dengan saham negara-negara lain.

Tentang Suriah, kami yakin bahwa Washington tidak akan pernah melakukan perang langsung, karena hal ini tidak menguntungkan mereka. Sekalipun demikian, mereka masih mengancam untuk melakukan operasi militer.

Amerika sendiri tahu bahwa periode “sistem satu kutub” yang mengizinkan untuk menjajah negara manapun telah usang. Medan Suriah pun telah lama memendam sistem ini sebelum perang ini meletus. Washington harus yakin atau harus tahu bahwa setiap bentuk operasi militer yang tidak dilandasi permintaan negara terkait adalah sebuah penjajahan sejati dan pasti akan menghasilkan efek-efek buruk.

Sekalipun ada pelarangan internasional untuk melanggar kedaulatan nasional Suriah, dan juga Washington mengaku tidak mampu memaksakan solusi militer untuk kriris Suriah, Amerika masih tetap mengandalkan kelompok teroris yang telah mereka bentuk sendiri. Untuk itu, kita menyaksikan operasi militer tak langsung Amerika dengan poles nama “terorisme baik” dan “terorisme buruk” masih tetap berlanjut.

Apa yang sedang dicari Amerika di Suriah? Sekalipun Amerika mengaku tidak mampu menggapai seluruh tujuan di Suriah, Washington masih ingin menambal kegagalan ini dengan cara tipu muslihat dan balas dendam melalui cara memperlambat kemenangan musuh (musuh).

(Al-Tsawrah/Amin-Muhammad-Hathith/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: