Pertemuan Para Direktur Markas Islam Asia Tenggara Ke-9

Pertemuan para direktur markas dan himpunan-himpunan kebudayaan – keislaman Asia Tenggara dan Pasifik akan diselenggarakan pada 20 – 22 Oktober di Singapura, dengan topik Agama dan Perdamaian; Inisiatif-inisiatif Himpunan Islam.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari ISESCO, pertemuan ini terselenggara atas prakarsa ISESCO yang bekerjasama dengan himpunan dakwah Islam negara Singapura.

Pertemuan ini diselenggarakan dengan diketuai oleh menteri pertahanan Singapura. Ketua dewan tinggi ilmu, kebudayaan dan pendidikan Islam, kaum muslim di luar dunia Islam, anggota koordinator strategi aktivitas kebudayaan Islam di luar dunia Islam, 50 direktur dan pengurus markas dan himpunan kebudayaan Islam Asia Tenggara dan pasifik dan demikian juga, beberapa tokoh intelektual, politik, media dan pemimpin agama Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Islam dan perdamaian dalam perspektif dunia, Islam dan inisiatif-inisiatif perdamaian oleh himpunan-himpunan Islam, pengalaman Singapura dan peran markas kebudayaan Islam di Asia Tenggara serta tantangan-tantangan yang dihadapi oleh markas tersebut, peran para remaja dalam merealisasikan perdamaian dan solidaritas, agama, perdamaian dan inisiatif-inisiatif pelbagai agama lainnya termasuk poros-poros pertemuan tiga hari tersebut.

Tujuan dari penyelenggaraan seminar ini adalah memperkuat komunikasi dan kerjasama antar para direktur markas dan himpunan kebudayaan Islam di Asia Tenggara dan Pasifik, afirmasi urgensitas dan peran efektif program-program pendidikan dalam menyebarkan budaya perdamaian, konsolidasi budaya dialog antar agama di Asia Tenggara dan Pasifik, pemanfaatan pengalaman bernilai yang ada untuk merealisasikan budaya Islam dan peluncuran program Para Duta Remaja Muslim untuk meraiah perdamaian dunia.

Abdelillah-Benarafa, pakar bidang manajemen kebudayaan wakil organisasi ISESCO dalam seminar tersebut akan mengetengahkan sebuah makalah dengan topik Islam dan Perdamaian dalam Perspektif Dunia.

(Isesco/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)