Pesan Rahbar

Home » » Ziarah Asyura’ dan Imam Husain as

Ziarah Asyura’ dan Imam Husain as

Written By Unknown on Thursday 6 October 2016 | 20:03:00


“Orang ini (Umar bin Sa’ad) anak haram, dan dari anak keturunan haram ia memposisikan aku di antara perang atau kehinaan, kemudian Imam Husain as berteriak “hayhaat minadzillah”, dan Imam as berkata : aku tidak akan pernah memilih kehinaan”.

Shabestan News Agency, pada malam kedua bulan Muharam, Masjid Jamkaran menggelar acara duka, dalam acara tersebut Hujjatul Islam Murtadha Agha Tehrani menyampaikan ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa barang siapa yang dua hari dalam kehidupan yang telah ia lalui berjalan sama, maka ia termasuk orang yang kalah, dan barang siapa yang hari esoknya lebih buruk dari hari kemarinnya maka rahmat Allah swt akan menjauh darinya.

Pengajar kajian akhlaq di hauzah ilmiah ini mengatakan, jika diperhatikan doa ziarah asyura’ mencakup perintah untuk berlepas diri dari sebagian kelompok, dan juga menjalin hubungan dengan kelompok lainnya.

Menurut beliau, kita harus hidup berdampingan satu sama lainnya, jika kita berusaha untuk selalu hidup damai dengan yang lainnya, maka semuanya tidak bertentangan dengan ziarah asyura’, jika kita melihat sejarah maka kita akan melihat bahwa Umar bin Sa’ad mendatangi pasukan Imam Husain as bukan untuk berperang, melainkan ia datang demia mendapatkan upah.

Dalam hal ini, ucapan Imam Husain as sangat jelas dalam mengibaratkan hal ini, dimana Imam Husain as berkata “orang ini (Umar bin Sa’ad) anak haram, dan dari anak keturunan haram ia memposisikan aku di antara perang atau kehinaan, kemudian Imam Husain as berteriak “hayhaat minadzillah”, dan Imam as berkata : aku tidak akan pernah memilih kehinaan”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: