Pesan Rahbar

Home » » Apa Makna “Bumi Akan Dipenuhi Kesejahteraan dan Keadilan”?

Apa Makna “Bumi Akan Dipenuhi Kesejahteraan dan Keadilan”?

Written By Unknown on Friday 4 November 2016 | 22:26:00


“Al-Mahdi afs akan memberlakukan keadilan di masyarakat, sampai-sampai orang-orang yang masih hidup mengatakan “seandainya orang-orang yang mati ini masih hidup pasti mereka juga akan merasakan keadilan ini.”

Pada akhirnya hari kiamat akan datang, bumi yang telah rusak oleh kezhaliman akan diganti dengan keadilan yang akan dijalankan oleh seorang hujjah Ilahi. Sebagaimana dalam riwayat dikatakan “kelak bumi akan dipenuhi oleh keadilan setelah sebelumnya dipenuhi oleh kezhaliman dan kenistaan”.

Kelak Imam Zaman afs akan menjalankan pemerintahan dengan sebenar-benarnya, dan menghimbau orang-orang untuk melupakan kezhaliman, seperti yang diungkapkan riwayat bahwasanya satu sama lainnya tidak akan ada yang saling menzhalimi, bahkan hewan-hewan sekalipun tidak ada yang menzhalimi satu sama lainnya, sampai-sampai hewan-hewan ternak berdampingan dengan hewan-hewan buas.

Ummu Salamah berkata, bahwasanya Rasulullah saww pernah bersabda “Al-Mahdi afs akan memberlakukan keadilan di masyarakat, sampai-sampai orang-orang yang masih hidup mengatakan “seandainya orang-orang yang mati ini masih hidup pasti mereka juga akan merasakan keadilan ini.”

Imam baqir as saat menafsirkan ayat “ketahuilah bahwasanya Allah swt akan menghidupkan kembali bumi ini setelah kematiannya”, beliau as mengatakan “melalui Imam Zaman afs Allah swt akan menghidupkan kembali bumi ini, dimana beliau afs akan memberlakukan keadilan di bumi ini, dan seluruh penjuru bumi akan merasakan keadilannya setelah sebelumnya dipenuhi oleh kezhaliman dan kenistaan.”

Dalam hal ini Imam Shadiq as juga bersabda “demi Allah, kelak keadilan Al-Mahdi afs benar-benar akan memenuhi bumi ini, sampai-sampai keadilannya memasuki rumah dan kamar, seperti halnya panas dan dingin memasukinya.”

Imam Ridha as juga bersabda “saat Al-Mahdi afs muncul, keadilan akan merata di antara masayrakat, sehingga setelahnya tidak ada lagi orang yang menzhalimi orang lain.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: