Arbain Imam Husain as merupakan salah satu di antara perkara yang dapat memfasilitasi persatuan dan solidaritas umat muslim di dunia.
Shabestan News Agency, bertepatan dengan hari Arba’in Husaini as, kepala kantor informasi dan tabligh Islam Kasyan, Hujjatul Islam Sayid Abdul Sahib mengatakan bahwa Arba’in bukanlah peringatan yang bernuansa mazhabi dan khusus saja, akan tetapi di samping peringatan Arba’in terdapat budaya yang semakin hari semakin berkembang, dan itu adalah budaya menentang kezhaliman dan Arba’in merupakan simbol dari budaya ini.
Beliau menambahkan, Imam Husain as mereguk kesyahidan untuk merealisasikan hak dan keadilan, dan ideologi yang beliau as bawa adalah ideologi yang memerangi kebatilan akan selalu hidup dan berlanjut.
Memperingati Arba’in memiliki keutamaan yang luar biasa sebagaimana halnya memperingati Asyura, karena dalam peringatan Arba’in dijelaskan mengenai makna intizhar yang sebenarnya dan menentang kezhaliman serta ketidak adilan, dimana hal ini merupakan komitmen dan tujuan Ahlul Bayt as, jelas Hujjatul Islam Sayid Abdul Sahib.
Parade ritual duka Arba’in Husaini as, antusias dan keagungan peringatan ini secara tidak langusng memiliki peranan penting untuk menyebarkan dan memperluaskan budaya Tasyayu’ ke dunia, tambahnya.
Selain itu, Arbain Imam Husain as merupakan salah satu di antara perkara yang dapat memfasilitasi persatuan dan solidaritas umat muslim di dunia.
Dan dengan kehadiran para peziarah Imam Husain as dalam ritual duka Arba’in seakan-akan ingin mengabarkan tentang sebuah fakta bahwasanya kita memiliki tujuan untuk umat manusia dan dunia Islam, dimana hal ini sesuai dengan tujuan-tujuan Rasulullah saww dan cucu tercinta beliau yaitu Imam Husain as dan peringatan duka Arba’in Husaini adalah manifestasi dari pesan dan pembahasan ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email