Sikap dualisme irasional Barat dalam menentukan sikap atas Suriah atau usaha untuk menjadi pemain unggul di bidang percaturan dunia dan regional dalam memerangi terorisme telah muncul dalam bentuk yang paling buruk.
Realita yang ada di lapangan sangat kontradiktif dengan seluruh klaim Barat. Seluruh percaturan politik nyata di lapangan adalah cermin seluruh kemunafikan dan sikap dualisme yang selalu diambil oleh Barat. Ini adalah sebuah jurang yang menjadi sumber perkembangan terorisme dan peningkatan kelompok-kelompok teroris. Hal ini karena negara-negara Barat telah melalaikan tugas-tugas mereka untuk menyebarkan petaka terorisme dengan gaya kebuasan yang mereka miliki dalam menumpahkan darah bangsa Arab dan Muslimin.
Kelompok-kelompok teroris pun menjadikan warga Suriah dan Iraq sebagai korban, dan Uni Eropa tidak memiliki pilihan lain selain menekan Suriah dan para sekutunya demi kemenangan Jabhat Al-Nushrah dan kelompok-kelompok teroris yang lain di kawasan timur kota Aleppo. Padahal pasukan Suriah sudah bersiaga untuk membekuk dan melumpuhkan seluruh kelompok teroris di kawasan teritorial mereka.
Paksaan baru atas Suriah ini yang dilakukan bersamaan dengan penggunaan gas-gas beracun oleh Jabhat Al-Nushrah membuktikan kesamaan langkah Uni Eropa dengan kelompok teroris dan kemanutan mereka terhadap kepentingan Amerika yang dilakukan secara membabi buta.
Tindakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris dalam membidik warga sipil dan para personel pasukan militer di Aleppo akan menimbulkan efek dan akibat buruk untuk masa depan Eropa.
Pertanyaan yang masih selalu menghantui benak kita adalah sampai kapan Barat menutup mata atas bahaya terorisme? Mengapa mereka masih mendukung terorisme sekalipun kelompok-kelompok teroris ini sudah beberapa kali menyerang beberapa ibukota di negara-negara Eropa?
(Al-Wathan-Oman/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email