Dalam ajaran Islam, berdoa tidak memerlukan waktu dan tempat tertentu, di setiap tempat dan waktu seorang hamba bisa berdoa kepada Allah swt.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, dalam sebuah acara yang dilangsungkan di Isfahan, Hujjatul Islam Habibullah Farahzad mengatakan bahwa salah satu simpanan yang paling penting yang telah Allah anugerahkan kepada kita namun kita lalai terhadapnya ialah doa-doa yang sampai kepada Imam Makshum as, dan tidak ada ilmu-ilmu di alam semesta ini seperti ilmu-ilmu Ahlul Bayt as dan tasyayu’ yang mengandung simpanan spiritual yaitu doa.
Menurut Hujjatul Islam Farahzad, beberapa doa-doa yang diriwayatkan dari Imam Makshum as, keteraturan dan keindahannya merupakan dalil yang kuat bagi kebenaran Ahlul Bayt as dan ideologi tasyayu’, karena ketika manusia saling berbicara satu sama lainnya mungkin saja hal ini tidaklah sulit, namun pembicaraan antara hamba dengan Allah swt terdapat syarat-syarat khusus.
Sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah swt berbicara kepada hamba-hambanya, dan Dia juga menyukai jika hamba-hambanya berbicara kepada-Nya, dan doa-doa Imam Makshum as adalah jawaban-jawaban Ilahi yang dari bawah naik ke atas.
Hujjatul Islam Farahzad lebih lanjut menuturkan, di sebagian agama lainnya, seperti Kristen yang tempat ibadah (gereja) mereka hanya dibuka pada hari minggu saja, dan menurut mereka ibadah dan berdoa hanya bisa dilakukan di gereja. Namun dalam ajaran Islam, berdoa tidak memerlukan waktu dan tempat tertentu, di setiap tempat dan waktu seorang hamba bisa berdoa kepada Allah swt.
Dan karena berbicara dengan Allah swt yang merupakan pencipta manusia dan alam semesta ini adalah hal yang sulit, maka dari itu doa-doa dari para Imam Makshum as merupakan rujukan terbaik buat kita sehingga kita bisa menjalin hubungan dengan Allah swt.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email