Jika Anda aktif di media sosial khususnya Facebook, pasti anda tidak asing lagi dengan Nama Jonru.
Ya, Jonru Ginting seorang simpatisan PKS yang belakangan ini pindah haluan tidak mendukung Anies Baswedan yang didukung partainya sendiri, melainkan mendukung Agus-Sylviana yang didukung Demokrat, PAN dan PKB.
Sosok Jonru ini terkenal dengan kritikan mautnya mulai dari Presiden Jokowi hingga Ahok. Berkat krikitannya juga namanya melambung hingga Fans Page Facebooknya mencapai lebih dari 1uta like.
Namun, baru-baru ini beredar sebuah surat panggilan dari kepolisian yang ditujukan kepada Jonru. Belum diketahui secara pasti keaslian surat panggilan tersebut.
Foto tersebut kami lansir dari laman Facebook milik "Mak Lambe Turah". Foto tersebut sudah dibagikan setidaknya 125 kali oleh para netizen.
Hingga berita ini dimuat belum ada klarifikasi resmi dari pihak Jonru terkait beredarnya foto tersebut.
Klarifikasi Jonru:
Setelah menghebohkan media sosial, Aktivis Sosial Media Jonru akhirnya memberikan klarifikasinya melalui laman Fpnya berikut kami kutipkan:
Seseorang menunjukkan status ini pada saya, dan seketika tahulah saya siapa yang bikin foto hoax "jonru dipanggil oleh bareskrim".
Ternyata pelakunya adalah si akun palsu yang mengatasnamakan saya. Jonru KW hehehehehe :-)
Saya merasa SANGAT GELI membaca pembelaan dia. Dia bilang bahwa yang men-share foto hoax tersebut adalah para pendukung saya. Padahal dari hasil investigasi saya, justru para gerombongan dialah (termasuk website2 abal2 dari kubu sebelah) yang men-share foto hoax tersebut. Hingga saat ini, saya belum menemukan satu pun teman2 pendukung saya yang men-share foto hoax tersebut.
Tentu saja gerombolan mereka dengan senang hati menshare foto hoax tersebut, sebab bagi mereka itu adalah hiburan gratis yang bisa memuaskan nafsu iri dengki mereka. Mereka langsung share tanpa kroscek terlebih dahulu. Yang penting isi infonya bikin hepi, gak peduli benar atau tidak.
Jadi MAKIN TERBUKTI bahwa mereka adalah tukang fitnah yang sebenarnya. Mereka adalah tukang sebar hoax yang sebenarnya. Mereka selalu nyuruh kita untuk tabbayun, padahal mereka sendiri tak pernah tabbayun.
Btw, baru2 ini pihak kepolisian menyatakan bahwa penyebar foto hoax akan ditangkap. Hm... orang ini bisa ditangkap gak ya?
NB: Btw kelihatan banget goblognya si akun KW ini. Sebab dengan memposting screnshot posting saya, tanpa sadar dia sudah membantu menyebarluaskan klarifikasi saya. Hehehehe... Mau ngucapin terima kasih tapi gak boleh :-)
"
(Berita-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email