Turki dan Zionis Israel.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan penunjukan duta besar Turki untuk Zionis Israel, beberapa bulan setelah normalisasi hubungan Ankara dengan rezim Tel Aviv.
Erdogan mengatakan pada hari Rabu (16/11) bahwa Kemal Okem, penasihat kebijakan luar negeri Perdana Menteri Binali Yildirim, telah ditunjuk sebagai utusan Ankara untuk Israel.
Pada hari Selasa (15/11), Zionis Israel menunjuk Eitan Na'eh, mantan kepala misi Israel di London, sebagai duta besar untuk Ankara, ketetapan pertama ini sejak surutnya hubungan diplomatik pada tahun 2011.
Pada bulan Mei 2010, sebuah konvoi bantuan Turki menuju Gaza diserbu oleh pasukan Israel di perairan internasional di Laut Mediterania. Sembilan aktivis Turki tewas oleh pasukan Zionis Israel. Orang ke sepuluh, yang terluka parah dalam serangan itu, meninggal kemudian.
Kapal itu membawa bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Jalur Gaza yang dikepung Zionis Israel.
Turki awalnya bereaksi marah dan menuntut permintaan maaf resmi, yang tidak kunjung datang.
Ketegangan berlanjut dan September 2011, Turki memanggil duta besarnya dari Tel Aviv dan mengusir duta besar Israel.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email