Najaf - Karbala, menuju 40 hari syahid imam Husein
Menentang teroris, umat Islam dari berbagai negara-negara regional dan internasional terus turun di kota suci Karbala di Irak untuk puncak peringatan 40 hari Syahadah imam Husein bin Ali as.
Ratusan ribu dari Irak, Pakistan, India, Iran, Bahrain, Lebanon, Azerbaijan dan Turki pada hari Rabu (16/11) berjalan kaki di jalan utama antara Najaf - kota suci di Irak – menuju Karbala.
Dalam peringatan tersebut, dikenal sebagai Arba'in, telah selalu memberikan dorongan kekuatan untuk persatuan Muslim dalam menghadapi upaya (musuh Islam) menciptakan perbedaan, permusuhan, dan kesalahpahaman.
Setiap tahun, pengikut kelompok agama lain juga seperti Kristen dan Muslim Sunni bergabung dalam perjalanan untuk memperingati kesyahidan Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad saw dan Imam ketiga Muslim Syiah.
Kesempatan itu telah memberikan makna tambahan dalam beberapa tahun terakhir karena menjadi seruan untuk kampanye melawan teroris Takfiri yang telah sering mengorbankan para peziarah.
Pada hari Senin (14/11), teroris Daesh menargetkan peziarah di Karbala dan pasukan keamanan di Fallujah, pusat kota lain, menewaskan sedikitnya enam orang di setiap serangan.
Peringatan tersebut akan jatuh pada hari Minggu (20/11) dan menandai hari terakhir dari ritual berkabung yang diadakan untuk mengenang penderitaan Imam Hussein dan keluarganya serta sahabatnya yang menjadi sasaran kekejaman tiran waktu itu, Yazid, khalifah Umayyah , pada abad ketujuh.
Peristiwa penting lainnya dalam kalender lunar Islam adalah hari ke-10 dari bulan Muharram, dikenal sebagai Ashura, hari ketika Imam Husein as dan 72 para sahabatnya mati syahid setelah menolak berbaiat kepada Yazid.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email