Shalat dapat memperbaiki hubungan manusia dengan Allah swt. Jika manusia sudah memperbaiki hubungannnya dengan Allah maka segala sesuatu bahkan setan sekalipun tidak akan bisa melalaikannya.
Shabestan News Agency melaporkan dari Yasuj, dalam sebuah pertemuan yang dilakukan di provinsi Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad yang mengagendakan tentang shalat, yang dihadiri oleh pejabat tinggi provinsi tersebut, Ayatullah Muhyiddin Ha’iri yang sejatinya menjadi penceramah dalam acara tersebut, namun beliau berhalangan hadir. Akan tetapi beliau tetap menyampaikan pesannya untuk acara tersebut.
Bismillahirrahmanirrahiim
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa “barang siapa memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah swt, maka kelak Allah swt akan memperbaiki hubunggan dengan orang-orang.”
Di antara ibadah yang paling penting adalah shalat, karena shalat dapat memperbaiki hubungan manusia dengan Allah swt. Jika manusia sudah memperbaiki hubungannnya dengan Allah maka segala sesuatu bahkan setan sekalipun tidak akan bisa melalaikannya.
Setan yang setiap saat selalu melalaikan manusia dari mengingat Allah atau melalaikannya sehingga manusia tergelincir ke dalam dosa, namun orang-orang yang selalu melakukan shalat akan menjadikannya selalu kembali kepada Allah swt.
Al-Qur’an menyebut “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera mengingat Allah.”
Begitu juga orang-orang fasiq yang menyesatkan adalah orang-orang fasiq yang melanggar perjanjian dengan Allah swt, dan juga memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 27 disebutkan “orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Allah setelah perjanjian itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan, dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang merugi.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email