Pesan Rahbar

Home » » Dengan Spirit Ilahi, Kesedihan Menjadi Tidak Bermakna

Dengan Spirit Ilahi, Kesedihan Menjadi Tidak Bermakna

Written By Unknown on Friday 4 November 2016 | 22:43:00


Dengan menguatkan hubungan dengan Allah swt maka manusia akan memperoleh ketenangan dan menemukan jalan malakuti dalam pengembaraan spiritualnya, selain itu kebahagiaan akhirat juga akan dicapainya.

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazhahiri, Marja’ agung dunia Syi’ah yang juga kepala madrasah hauzah Ilmiah Isfahan, dalam kajian akhlaq minggu ini beliau mengisyaratkan tentang pengembaraan spiritual malakuti manusia.

Menurut Ayatullah Al-Uzhma Mazhahiri, manusia dengan memperoleh makrifat dan memperkuat hubungannya dengan Allah swt maka ia akan mencapai kedudukan spiritual yang tinggi, yang jika mencapai kedudukan ini malaikat pun akan mendatanginya.

Kepala hauzah ilmiah ini juga menyebut, maksud dari menjalin hubungan dengan Allah swt ialah memperkuat hubungan dengan-Nya hingga terciptanya cinta sang pencipta kepada makhluq-Nya, sehingga akan membawa hasil yang baik bagi kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat, ini merupakan dukungan besar bagi manusia.

Dengan adanya dukungan dan semangat ilahi yang agung untuk manusia, maka kesedihan dan kegalauan tidak ada artinya sama sekali, dimana mukmin yang memiliki hubungan dengan Allah swt dan mendapat dukungan dari-Nya maka segala permasalahan di dunia, kesedihan dan kegalauan menjadi tidak ada artinya sama sekali.

Ayatullah Mazhahiri lebih lanjut menegaskan, sebagian orang merasakan kesedihan dan kemurungan atas kebutuhan dan kehidupannya. Jika manusia menyandarkan dirinya kepada Allah swt dalam melalui jalan kehidupannya dan menguatkan hubungan antara pencipta dengan makhluk maka hal ini akan memeberi ketenangan kepada manusia.

Dengan menguatkan hubungan dengan Allah swt maka manusia akan memperoleh ketenangan dan menemukan jalan malakuti dalam pengembaraan spiritualnya, selain itu kebahagiaan akhirat juga akan dicapainya, punkas Ayatullah Al-Uzhma Mazhahiri.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: