Pemimpin: Iran Tidak Terpengaruh oleh Hasil Pemilu AS

Ayatollah Khamenei berbicara ke sekelompok pengunjung di kota Iran Isfahan di Teheran, 16 November 2016

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Iran tidak khawatir dengan hasil pemilihan presiden AS, melainkan siap untuk menghadapi segala kemungkinan.

“Tidak seperti beberapa masyarakat dunia, mereka ada yang kecewa atau gembira atas hasil pemilu Amerika, kami tidak kecewa atau bergembira atas hasil tersebut dan apapun hasilnya tidak ada perbedaan bagi kami,” katanya di Teheran, Rabu (15/11 /16)

“Kami tidak memiliki kekhawatiran dan Demi kemuliaan Allah, kami siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin,” kata Pemimpin ke sekelompok pengunjung di kota Isfahalani.

Ayatollah Khamenei mengatakan kedua partai peserta pemilu AS mengadopsi kebijakan bermusuhan Washington terhadap Republik Islam sejak tahun 1979.

“Kami tidak memiliki penilaian tentang pemilu ini karena Amerika adalah tetap Amerika dan kedua partai ini telah melakukan tindakan buruk selama 37 tahun terakhir kepada kita, kejahatan mereka selalu menargetkan bangsa Iran. ”

Ayatollah Khamenei mengatakan situasi buruk AS termasuk didalamnya kemiskinan dan berbagai masalah yang digambarkan oleh Presiden terpilih Donald Trump saat kampanye pemilu, mengungkapkan realitas masyarakat Amerika yang sebenarnya.

“Orang yang terpilih sebagai presiden AS ini telah mengatakan selama kampanye pemilunya bahwa uang Amerika yang dihabiskan untuk perang dalam beberapa tahun terakhir, jika digunakan didalam negerinya bisa membangun Amerika dua kali lipat,” kata Pemimpin.

“Amerika dalam beberapa tahun terakhir telah menghabiskan uang pajaknya untuk perang keji yang telah mengakibatkan pembantaian puluhan ribu warga sipil dan kerusakan infrastruktur di Afghanistan, Irak, Libya, Suriah dan Yaman,” tambah Ayatollah Khamenei.

Pemimpin menyerukan “elit politik dan non-politik” Iran untuk meningkatkan perhatiannya dan menyadari realitas yang ditunjukkan selama kampanye pemilihan presiden AS.

“Arti penegasan adalah bahwa Anda harus menyadari dengan siap Anda berhadapan dan apa yang di pikirkan musuh tentang Anda jika mengabaikan ini, Anda pasti terkena“.

“Untungnya, masyarakat memiliki ketajamamand ini walaupun ada beberapa elit mengandalkan hayalannya dan kurang tajam,” kata Pemimpin, mengkritik beberapa pejabat negara.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah dan mengurangi kekurangan, mencapai kesejahteraan dan kemakmuran serta memperoleh kemajuan material dan spiritual adalah tetap setia pada prinsip-prinsip Revolusi Islam, kata Ayatollah Khamenei.

Pemimpin meminta pejabat negara untuk fokus pada kekuatan domestik negara dan mengambil langkah-langkah serius untuk kemajuan ekonominya. “Musuh telah memusatkan perhatiannya pada perekonomian karena mereka berpikir ekonomi adalah titik lemah kita,” tegas Ayatollah Khamenei, seraya menyeru agar negara mengembangkan “ekonomi perlawanan.”

(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)