Pesan Rahbar

Home » » Wartawan Iran Mohsen Khazaei Gugur di Aleppo

Wartawan Iran Mohsen Khazaei Gugur di Aleppo

Written By Unknown on Wednesday 23 November 2016 | 07:12:00


Wartawan Iran Mohsen Khazaei tewas di Suriah Aleppo pada 12 November 2016 saat melaporkan pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah dan teroris di kota itu.

Seorang wartawan Iran kehilangan nyawanya di kota Aleppo ditengah pertempuran sengit antara pasukan Suriah dan teroris.

Mohsen Khazaei, yang bekerja untuk Republik Islam Iran Broadcasting (IRIB), tewas pada Sabtu (12/11/16), sementara juru kameranya menderita luka dan dipindahkan ke rumah sakit.

Wartawan Iran itu kehilangan nyawanya ketika pecahan peluru mortir mengenai kepalanya. Juru kameranya, Tamer Sandooq, terluka di bahu.

Tim pelaporan Iran itu diserang mortir oleh teroris di distrik Minyan di bagian barat Aleppo.

Sejumlah wartawan yang berafiliasi dengan stasiun berita Iran telah menjadi korban konflik di Suriah.

Pada bulan Agustus 2015, reporter Iran Mohammad-Hassan Hosseini menderita cedera wajah dalam serangan mortir oleh gerilyawan di kota pelabuhan Latakia di Suriah barat.

Koresponden Press TV Maya Nasser juga tewas pada September 2012 setelah gerilyawan menyerang staf Press TV itu di ibukota Suriah, Damaskus.

Dalam dua minggu terakhir pasukan Suriah kembali menguasai daerah di dan sekitar Aleppo, yang sebelumnya direbut oleh teroris yang disponsori asing.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa tentara telah merebut kembali beberapa daerah strategis seperti daerah di dekat Dahiyat al-Assad dan desa Minyan di pinggiran Aleppo.

“Kami melawan mereka di setiap jalan, rumah, lingkungan dan sekolah, dan mereka menggunakan masjid-masjid untuk memulai serangan,” Brigadir Jenderal Nabil di Miyan mengatakan kepada al-Manar TV Lebanon.

Aleppo, setelah kota terbesar kedua di Suriah, telah menjadi tempat pertempuran antara pasukan Suriah dan teroris.

Allepo dalam empat tahun terakhir telah terbagi dalam dua bagian antara pasukan Damaskus di barat dan teroris di timur, yang menjadi medan pertempuran. Didukung oleh angkatan udara Rusia, tentara Suriah pada bulan September meluncurkan operasi untuk menyatukan kembali kota barat laut di Suriah itu.

(Press-TV/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: