Intizhar, adalah sebuah perasaan yang berhubungan dengan masa yang akan datang dan perubahan kondisi yang lebih baik. Oleh karena itu semakin kita memiliki gambaran yang lebih jelas tentang keadaan yang diinginkan tersebut, maka penantian kita akan lebih dalam lagi.
Shabestan News Agency, barang siapa yang sedang menanti Imam Zaman afs di sampingnya harus ada “ketidak puasan terhadap kondisi yang ada” ia juga harus memiliki “keadaan yang diinginkan”. Kedua hal ini saling melengkapi satu sama lainnya, dan dengan diiringi unsur-unsur lainnya yang biasanya berhubungan dengan keadaan yang dinginkan, dan selanjutkan akan diisyaratkan kepada mereka tentang munculnya perasaan Intizhar.
Pada dasarnya perasaan intizhar sangat berkaitan dengan pengetahuan dan makrifat “keadaan yang diinginkan”, sampai-sampai bisa dikatakan bahwa salah satu jalan untuk menguatkan ruhiah Intizhar ialah meningkatkan makrifat ini.
Intizhar, adalah sebuah perasaan yang berhubungan dengan masa yang akan datang dan perubahan kondisi yang lebih baik. Oleh karena itu semakin kita memiliki gambaran yang lebih jelas tentang keadaan yang diinginkan tersebut, maka penantian kita akan lebih dalam lagi.
Dengan demikian, mengetahui keadaan yang diinginkan dan mengabarkan tentang apa yang akan terjadi, bagaikan letusan cahaya amal yang akan melenyapkan kegelapan dan ketidak tahuan. Selain itu, pengetahuan ini juga akan meningkatkan harapan dan penantian, dan dengan pengetahuan tersebut juga dapat menyediakan peluang untuk menyatakan ketidak puasan terhadap pemerintahan yang ada.
Dan dengan adanya kabar tentang adanya kehidupan yang lebih baik, yakni pemerintahan Imam Mahdi afs ini akan membantah semua teori-teori dan pemikiran-pemikiran batil yang telah meramal tentang kehidupan manusia setelahnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email