Saat ini kita berada di zaman dimana musuh menginginkan Islam lenyap, dan tujuan-tujuan musuh seperti Israel, Amerika dan ISIS bukan hanya Syi’ah saja, akan tetapi tujuan mereka adalah melenyapkan Islam dan kaum muslimin.
Shabestan News Agency, Ayatullah Al-uzhma Makarim Syirazi, dalam sebuah pesannya mengenai “Arba’in Husaini”, beliau mengatakan bahwa pasca wafatnya Rasulullah saww perlahan-lahan terjadi pembentukan kelompok-kelompok, dan fenomena ini banyak ditemukan di wilayah yang berada di bawah pengaruh Muawiyah, kefanatikan antar suatu kaum semakin merebak.
Dan integrasi dan persatuan di kalangan umat Islam secara bertahap semakin menghilang, dan lambat laun umat yang dahulunya bersatu dan berada di bawah satu bendera yakni Islam semakin tidak ada kabarnya lagi, namun Imam Husain as melakukan kebangkitan supaya seluruh umat muslim kembali bersatu.
Dalam pesan lainnya, Ayatullah Makarim Syirazi menambahkan Arba’in Husaini as sebuah ritual yang memperingati pengorbanan dan kebangkitan Imam Husain as, setiap tahunnya acara ini semakin besar dan Arba’in keluar dari batasan-batasan Syi’ah, dimana kita bisa menyaksikan saudara kita Ahlu Sunnah atau bahkan non muslim sekalipun turut hadir di Karbala untuk memperingati Arba’in Husaini as.
Yang harus digaris bawahi ialah bahwa saat ini kita berada di zaman dimana musuh menginginkan Islam lenyap, dan tujuan-tujuan musuh seperti Israel, Amerika dan ISIS bukan hanya Syi’ah saja, akan tetapi tujuan mereka adalah melenyapkan Islam dan kaum muslimin.
Dari sisi lainnya, yang harus diketahui ialah bahwa Imam Husain as dengan bermaksud untuk menghidupkan kemabli agama Allah beliau as memulai kebangkitan dan pergerakannya, dan beliau as telah mempersiapkan dirinya untuk meraih syahid dalam memerangi kebatilan. Dan pada akhirnya Islam kembali hidup dan kaum muslimin selamat dari penyimpangan dan kerusakan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email