Pesan Rahbar

Home » » Barang-barang Wakaf Terunggul di Haram Suci Razavi

Barang-barang Wakaf Terunggul di Haram Suci Razavi

Written By Unknown on Sunday 11 December 2016 | 03:13:00


Kepala Departemen Hukum dan Wakaf, Haram Suci Razavi mengatakan, sebagian barang wakaf di Haram Suci Razavi dilihat dari sisi kemegahan, keindahan, usia yang tua dan kredibilitasnya, lebih unggul dibanding barang-barang wakaf yang lain.

Astan News melaporkan, Hujatulislam Reza Daneshvar Sani mengatakan, dokumen dan bukti-bukti yang ada menunjukkan, barang-barang wakaf tertua di Haram Suci Razavi tercatat pada awal era Dinasti Safavi Iran milik almarhum Atighi yang terdiri dari 22 barang wakaf yang diwakafkan kepada Haram Suci Imam Ridha as.

Menurut Daneshvar Sani, Goharshad Bigam, istri Shahroukh Mirza juga termasuk pewakaf generasi pertama perempuan di Haram Suci Razavi.

“Perempuan mulia ini pada tahun 829 H membangun Serambi Darul Hufaz dan Darus Saadah, kemudian mewakafkannya kepada Haram Suci Razavi,” ujarnya.

Daneshvar Sani menjelaskan, Hajj Hossein Agha Malek juga merupakan salah satu pewakaf terbesar di Haram Suci Razavi yang mewakafkan sekitar 61 dusun dan perkebunan, ditambah museum dan perpustakaan pribadi dengan seluruh manuskrip-manuskrip tulisan tangan langka dan cetakan yang ada di dalamnya, kepada Haram Suci Razavi.

Ia menambahkan, berdasarkan surat wakaf dan barang-barang wakaf yang tercatat di Toumar Alishahi, sebagian besar barang-barang wakaf yang ada di Haram Suci Razavi kembali ke masa Safavi yang diwakafkan ke tempat suci ini antara tahun 907 hingga 1148 H.

Kepala Departemen Hukum dan Wakaf, Haram Suci Razavi melanjutkan, Khorasan Razavi khususnya kota suci Mashhad menyumbangkan barang wakaf terbesar di Haram Suci Razavi, dan perpustakaan Mahmoudabad Havos di Utara India dekat kota Lucknow, merupakan barang wakaf terjauh Haram Suci Razavi.

Menurut keterangan Daneshvar Sani, dokumen wakaf tertua yang ada di Haram Suci Razavi kembali ke tanggal yang tertulis di belakang jilid manuskrip tulisan tangan langka di Museum Al Quran, dan Al Quran tertua yang diwakafkan adalah tiga juz Quran milik Keshvad bin Emlas.

“Barang-barang wakaf langka ini disimpan di bagian tulisan tangan perpustakaan Haram Suci Razavi,” imbuhnya.

Daneshvar Sani mengatakan, pewakaf manuskrip tulisan tangan terbesar adalah Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar yang hingga kini telah mewakafkan 16 ribu manuskrip tulisan tangan dan tulisan cetakan di atas batu ke Haram Suci Razavi.

Selain itu, katanya, dokumen dan bukti wakaf paling kredibel adalah Toumar Alishahi dan Toumar Azod Al Molk yang disahkan oleh 553 ulama, pejabat pemerintah dan pengurus Haram Suci Razavi.

Kepala Departemen Hukum dan Wakaf, Haram Suci Razavi menuturkan, barang-barang wakaf khusus untuk menghidupkan dan membunyikan jam Haram Suci Razavi termasuk barang wakaf paling kecil.

“Barang-barang wakaf ini temasuk yang diwakafkan ke Haram Suci Imam Ridha as pada tahun 1093 H,” pungkasnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: