Yayasan RAF Qatar dalam pameran internasional buku Doha ke 27 mempersembahkan 6 terjemahan baru al-Quran dalam pelbagai bahasa.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, pameran internasional buku Doha ke 27 dibuka dengan dihadiri Iran dan para menteri kebudayaan dan olahraga, wakaf dan urusan Islam, pekerjaan dan urusan sosial, program pengembangan dan statistik, transportasi dan komunikasi, para wakil majelis dewan dan para duta negara-negara Islam dan luar negeri di Qatar.
Kota kebudayaan Katara Qatar berhasil mendapatkan hadiah dengan 28 topik buku, yang mencakup buku-buku cerita, yang ada dalam lomba penulisan cerita, dan lembaga dakwah pelayanan kemanusiaan RAF ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan 6 terjemahan baru al-Quran dengan bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Swahili, Filipina dan China dalam bentuk program distribusi satu juta al-Quran.
Kehadiran Aktif Atase Kebudayaan Iran dalam Pameran
Atase Kebudayaan Republik Islam Iran di Qatar ikut hadir dalam pameran internasional buku Doha dan menyiapkan pendahuluan kehadiran para penerbit Iran dengan penyelenggaraan pertemuan bersama dengan ketua pameran dan para pengurus eksekutif lainnya.
Atase Kebudayaan Republik Islam Iran di Qatar di stannya dengan mengetengahkan produk-produk kebudayaan terbaru penerbit Al-Huda, produk-produk kebudayaan lembaga pendidikan intelektual anak-anak dan remaja, bagian khusus karya intelektual Imam Khomeini (ra) dan Pemimpin Besar Revolusi (rahbar) dengan bahasa Arab dan Inggris, buku-buku pendidikan bahasa Persia, daya tarik turis Iran menjadi tempat kunjungan.
Pertemuan para penulis, budayawan dan media Qatar dalam sepanjang penyelenggaraan pameran termasuk program-program lain kebudayan tersebut.
Di samping stan Atase Kebudayaan Iran di Qatar, lembaga pameran buku yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam dan Dar al-Tsaqafah wa al-Fan, Intisyarat Ihsan, Intisyarat Kani Mehr juga hadir dalam pemeran buku doha ke 27 ini.
Dalam pameran tahun ini, 490 penerbit dari 33 negara mengetengahkan 104 ribu topik buku dan mengetengahkan lebih dari 15 ribu topik buku yang diterbitkan pada tahun 2016. Dalam pameran buku Doha tahun ini, selain para penerbit Luar Negeri, bagian domestik juga menjadi perhatian dan selain kementerian kebudayaan, olahraga dan kementerian wakaf Qatar, lembaga dan yayasan kebudayaan Qatar seperti kota kebudayaan Katara, markas kebudayaan anak-anak, yayasan dakwah RAF, museum Qatar juga ikut hadir dalam pameran buku tersebut.
Pengetengahan Buku Inggris Keajaiban Ilmiah Al-Quran dan Sunnah Nabawi
Demikian juga menurut laporan harian Al-Sharq, Qatar buku Keajaiban Ilmiah al-Quran dalam Sunnah Nabawi, Islam dan Barat dalam tulisan-tulisan Barat, kedua-duanya dengan bahasa Inggris dari Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, cendekiawan dan pakar terkemuka Keajabian Ilmiah al-Quran dalam dunia Islam dan pamflet Arab Uhiibu al-Shalat; Saya Mencintai Shalat dan Uhibbu al-Wudhu; Saya Mencintai Wudhu bagian anak-anak termasuk karya-karya yang dipamerkan dalam stan RAF Qatar.
Pameran internasional buku Doha ke 27 dimulai 30 November sampai 10 Desember.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email