Di antara kegiatan Presiden Joko Widodo di India ialah melakukan pertemuan Wakil Presiden India Mohammad Hamin Ansari yang juga seorang Muslim di Kamar Kepresidenan, The Leela Palace Hotel, Senin petang, 12/12. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ansari membahas kerja sama kedua negara untuk menyebarkan Islam yang damai.
“Kerja sama untuk menyebarkan Islam yang damai dan rahmatan lil ‘alamin, kebetulan Wakil Presiden India juga beragama Islam. Dan kalau kita lihat Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar, maka India adalah nomor dua karena 170 juta penduduk India adalah beragama Islam,” kata Retno seperti dikutip liputan6.com
Di hari yang sama, Presiden Jokowi juga bertemu Perdana Menteri Narendra Modi. Modi dalam jumpa pers menyampaikan kegembiraannya bisa menerima kunjungan kenegaraan pertama Presiden Jokowi ke India. Ia mengisahkan, pertama kali bertemu Presiden Jokowi di Naypyidaw, Myanmar, pada November 2014, dan saat itu dirinya dan Presiden Jokowi berdiskusi panjang mengenai bagaimana kemitraan kedua negara bisa memberikan manfaat bersama dan juga kawasan.
Portal resmi Kemenlu RI melaporkan, Modi memuji Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, yang mendukung demokrasi, keberagaman, pluralisme, dan keharmonisan sosial.
“Nilai tersebut juga merupakan nilai kita,” kata Modi.
Menurut Modi, sepanjang sejarah, negara dan masyarakat kedua negara telah memupuk ikatan yang kuat dalam perdagangan dan kebudayaan. Kedua negara sama-sama hidup di wilayah yang merupakan pusat dari perubahan politik dan ekonomi yang sangat cepat.
“Kunjungan Presiden Jokowi memberika semangat dan momentum pada kemitraan strategis kedua negara, dan menciptakan persatuan kita untuk bertindak menjaga perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas, stabilitas di kawasan Asia Pasifik,” kata PM Modi.[]
(Liputan-6/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email