Omar Yaghi, kimiawan asal Yordania dalam konferensi pertama pertukaran sains dan teknologi antar negara-negara Islam menegaskan kewajiban cendekiawan dunia sebagai penyelesai persoalan.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari MustafaPrize, Yaghi berbicara untuk para pengajar dan cendekiawan muslim partisipan dalam workshop edukasi problem-problem terkait publikasi makalah-makalah efektif, yang diselenggarakan di sela-sela konferensi pertukaran sains dan teknologi antar negara-negara Islam.
Ia menambahkan, sedikit sekali makalah-makalah yang dipublikasikan oleh 57 negara Islam. Menurut statistik yang ada, 41 negara dari 57 negara anggota OKI memproduksi kurang dari 5% pengeluaran ilmiah dunia.
Yaghi yang menjadi pengajar universitas California dan termasuk pemenang juara kompetisi berhadiah al-Mustafa (Saw) pada tahun 2015 mengatakan, kita di sini untuk menyelesaikan problem-problem, bukan mengadukan sejumlah problem.
"Kita ada dalam kondisi khusus dan bertanggung jawab terhadap bangsa kita. Para cendekiawan kita sebagai ganti dari mengadukan problem, harus menyelesaikan problem. Diharap para cendekiawan dapat menembus dalam semua dimensi problem yang ada dan menyelesaikannya,” tambahnya.
150 peneliti dan pengajar seta 30 cendekaiwan dari negara Mesir, Maroko, Oman, Yordania, Arab Saudi, Iran, Pakistan, India, Bangladesh, Malaysia, Singapura dan Turki hadir dalam pertemuant tersebut.
Semua partisipan konferensi ini memiliki beground yang gemilang. Banyak sekali dari mereka yang mengajar di unviersitas-universitas populer.
Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka kompetisi tahunan berhadiah al-Mustafa (Saw) oleh institute teknolgi dan sains al-Mustafa (Saw) dengan kerjasama universitas Putra Malaysia. Hadiah al-Mustafa (Saw) adalah sebuah kompetisi dalam bidang sains dan teknologi yang diselenggarakan dua tahun sekali, dan disamping penyelenggaraan pertemuan dan pelbagai workshop edukasi, para peneliti dan ilmuwan negara-negara Islam diberikan penghargaan.
(Mustafa-Prize/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email