Salah satu pelajar agama (santri) asal Nigeria yang belajar di Jamiatul Mustafa Al Alamiah, Mashhad mengatakan, pengadilan Nigeria, sudah mengeluarkan surat perintah pembebasan Syeikh Ibrahim Zakzaky, Pemimpin Muslim Syiah Nigeria dan ini berarti sebuah kemenangan besar.
Astan News melaporkan, Bin Isa dalam acara khusus mengenang syuhada Syiah Nigeria yang gugur di tangan militer negara itu dan menyebabkan Syeikh Zakzaky, Pemimpin Syiah Nigeria ditangkap, di hadapan para peziarah Haram Suci Imam Ridha as menuturkan, meski Syeikh Zakzaky akan dibebaskan, namun beliau masih akan tetap berada dalam sandera orang-orang yang sama sekali tidak mengenal nilai-nilai kemanusiaan dan kapanpun mereka mau, mereka bisa mencelakainya.
Menurutnya, hukum pembebasan Syeikh Zakzaky berarti kemenangan Muslimin atas kubu imperialis.
“Pembunuhan terhadap masyarakat Nigeria oleh militer negara ini, kembali membuktikan ketertindasan para sahabat dan pecinta Ahlul Bait as,” ujarnya.
Pelajar agama asal Nigeria itu menjelaskan bahwa militer Nigeria kapanpun mereka mau bisa melanggar keputusan pengadilan.
Musuh-musuh Islam, katanya, berusaha menunjukkan warga Muslim Syiah di negara-negara berbeda termasuk Nigeria sebagai orang-orang yang mengganggu keamanan.
Dalam acara yang turut dihadiri sejumlah Muslim Syiah Nigeria yang tinggal di Mashhad itu, para peziarah Haram Suci Razavi membacakan surat Al Fatihah untuk para syuhada Nigeria dan mengenang mereka yang gugur di wilayah Zaria, Nigeria itu.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email