Pesan Rahbar

Home » » Pendapatan Dari 100 Barang Wakaf Untuk Penerangan Haram Suci Razavi

Pendapatan Dari 100 Barang Wakaf Untuk Penerangan Haram Suci Razavi

Written By Unknown on Sunday 11 December 2016 | 03:06:00


Kepala Departemen Hukum dan Wakaf, Haram Suci Razavi mengabarkan, pendapatan lebih dari 100 barang wakaf digunakan untuk penerangan dan bahan bakar Haram Suci Razavi.

Astan News melaporkan, Hujatulislam Reza Daneshvar Sani mengatakan, dalam bab ketiga surat wakaf Haram Suci Razavi disebutkan pendapatan barang-barang wakaf dikhususkan untuk keperluan penerangan dan bahan bakar Haram Suci Razavi.

Ia menambahkan, pewakaf tertua barang-barang yang pendapatannya di khususkan untuk penerangan dan bahan bakar Haram Suci Razavi adalah almarhum Atighi yang mewakafkan sejumlah kekayaan miliknya kepada Haram Suci Razavi termasuk tanah, taman, lahan pertanian dan lainnya di kota Mashhad dan kota Chenaran. Setelah dikurangi biaya hak pengelolaan dan pengawasan serta lainnya, sisanya digunakan untuk keperluan penerangan Haram Suci Razavi.

Daneshvar Sani menjelaskan, wakaf terbaru yang dikhususkan untuk penerangan Haram Suci Razavi berasal dari almarhum Mahmoud Ahmadinejad Ferdowsi Poor yang mewakafkan seperenam koridor Qanat (saluran air bawah tanah) Sadeghabad Nough meliputi sebuah sumur air dan sebidang tanah di Rafsanjan untuk keperluan penerangan Haram Suci Razavi.

Ia melanjutkan, pewakaf ini di dalam surat wakafnya mengatakan, pendapatan barang-barang wakaf tersebut, setelah dikurangi hak pengelolaan, digunakan untuk keperluan penerangan Haram Suci Razavi setiap tahunnya.

Pendapatan dari barang-barang wakaf itu juga digunakan untuk menyediakan alat-alat penerangan termasuk lampu luster, juga untuk mereparasi dan menjaga kebersihan peralatan-peralatan itu serta biaya pelayanan penerangan di tempat-tempat suci.

Barang-barang wakaf yang dikhususkan untuk penerangan dan bahan bakar Haram Suci Razavi berusia lebih dari 500 tahun dan karena itu barang-barang wakaf tersebut termasuk salah satu yang tertua di Haram Suci Razavi.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: