Pesan Rahbar

Home » » Turki Serbu Suriah Untuk Gulingkan Assad

Turki Serbu Suriah Untuk Gulingkan Assad

Written By Unknown on Thursday 1 December 2016 | 19:47:00

Tentara Turki terlihat mengendarai tank saat kembali dari perbatasan ke pangkalnya di Karkamis di perbatasan Turki-Suriah di provinsi Gaziantep tenggara, Turki, 27 Agustus 2016. (Foto: Reuters)

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pasukan Turki berada di wilayah Suriah untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

“Kami memasuki [Suriah] untuk mengakhiri kekuasaan tiran al-Assad yang meneror dengan teror negara. [Kami tidak masuk] untuk alasan lain,” kata Erdogan seperti dikutip Koran Hariyet pada hari Selasa (29/11 /16).

Erdogan mengklaim bahwa Ankara tidak memiliki klaim teritorial di tanah Suriah dan hanya mencari “keadilan” di negeri ini. “Mengapa kita masuk? Kami tidak menginginkan tanah Suriah. Masalah ini adalah untuk memberikan wilayah kepada pemilik mereka yang sebenarnya. Artinya kami berada di sana untuk menegakkan keadilan. ”

Dia juga mengatakan bahwa dengan memperkirakan sekitar 1 juta orang tewas di Suriah sejak konflik pecah. Sementara Pernyataan PBB menyebutkan korban tewas sekitar 400.000.

Presiden Turkish Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato saat pemberian penghargaan Pegiat Kemanusiaan di Kongres Nasional Bestepe dan Pusat Kebudayaan di Ankara pada 3 November 2016. (Foto: AFP)

“Dimana PBB? Apa yang dilakukannya? Apakah yang dilakukannya di Irak? Tidak ada, Kami hanya diajari kesabaran tapi akhirnya kami tidak tahan dan kami harus masuk Suriah bersama-sama dengan Tentara Pembebasan Suriah [FSA], “tambahnya.

Lebih lanjut ia menuduh Dewan Keamanan PBB tidak bertindak di Suriah, mencatat bahwa Dewan tidak efektif dalam keadaan saat ini. “Dunia ini lebih besar dari lima [negara],” katanya mengacu pada jumlah anggota tetap DK PBB.

Kembali pada bulan Agustus, Turki melancarkan serangan ke Suriah, mengklaim bahwa hal itu dimaksudkan untuk melawan teroris ISIS di daerah perbatasan Suriah-Turki dan pasukan Kurdi yang juga memerangi ISIS. Damaskus dalam beberapa kesempatan mengutuk intervensi militer Turki sebagai pelanggaran kedaulatan.

Sebelumnya pada hari yang sama, Liga Arab mengecam campur tangan Turki dalam urusan Suriah, menekankan bahwa dukungan Ankara untuk teroris kini telah menjadi bumerang.

“Masalah ini harus diserahkan kepada rakyat, oposisi dan pemerintah Suriah, termasuk tentu saja kelompok teroris,” kata Ahmed Aboul Gheit, sekretaris jenderal Liga.


Pasukan Turki hilang di Suriah

Sementara itu, militer Turki telah mengumumkan kehilangan dua tentaranya di Suriah utara.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari Selasa, pihak militer mengatakan mereka sedang mencari tentaranya.

Kantor Berita ISIS Aamaq mengklaim bahwa ISIS telah menangkap dua tentara di sebuah desa dekat dengan al-Bab. Suriah telah dilanda militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Dalam hal ini Turki menghadapi tuduhan yang memungkinkan militan menggunakan wilayahnya untuk perjalanan dan pengiriman senjata ke daerah yang dilanda kekerasan di Suriah, dan membeli minyak ilegal dari militan.

(Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: