Pesan Rahbar

Home » » 50 Muslim Syiah Eropa dan Amerika Ziarahi Haram Suci Razavi

50 Muslim Syiah Eropa dan Amerika Ziarahi Haram Suci Razavi

Written By Unknown on Monday 16 January 2017 | 00:43:00


50 Muslim Syiah asal Eropa dan Amerika berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as dan menyaksikan dari dekat aktivitas budaya yang dilakukan Haram Suci Razavi.

Astan News melaporkan, Kepala Departemen Kebudayaan Jamiatul Mustafa Al Alamiah, kota Mashhad di sela kunjungan itu mengatakan, rombongan ini terdiri dari para mahasiswa Jamiatul Mustafa bersama keluarga mereka yang datang untuk menziarahi Imam Ridha as. Mereka berasal dari beberapa negara seperti India, Pakistan, Amerika Serikat, Inggris dan yang lainnya.

Ali Mahdavi, Kepala Departemen Kebudayaan Jamiatul Mustafa menuturkan, beberapa anggota rombongan ini adalah mualaf (baru masuk Islam) dan sebagian lainnya baru pertama kali mengunjungi Haram Suci Razavi.

Salah seorang anggota rombongan di sela ziarahnya menuturkan, Imam Ridha as sudah memberikan kesempatan berharga kepada saya, karena setiap kali saya bertemu dengan beliau, saya bisa mendapatkan pengalaman baru, di sisi lain saya bergembira karena mendapat limpahan kasih sayang Imam Ridha as.

Kazem Ali Himani menambahkan, seluruh upaya saya adalah agar dengan kasih sayang Imam Ridha as saya dapat mengamalkan ajaran Islam dan mensucikan diri dan masyarakat di sekitar saya sehingga saya bisa mencapai derajat manusia tertinggi.

Pelajar agama Jamiatul Mustafa itu juga menyinggung berbagai program budaya dan keamanan Haram Suci Razavi dan mengatakan, jumlah Muslimin di dunia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan secara signifikan dan itu mensyaratkan dilakukannya aktivitas-aktivitas kebudayaan dan keagamaan yang lebih besar.

Sementara itu, Tasleem Naqvi, salah satu anggota rombongan yang lain menuturkan, agama Islam adalah agama agung, pasalnya mengajarkan kepada manusia bagaimana seharusnya hidup dan memberikan kesempatan kepada manusia untuk tumbuh.

Ia melanjutkan, sebagian besar Muslim harus mengerahkan upayanya dan berkumpul untuk saling bertukar pikiran sehingga dengan cara ini mereka dapat membuka kesempatan berkembanganya Islam terutama mazhab Syiah dengan kerja keras dan pemikiran-pemikiran bernasnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: