Imam Ali as berkata “tidak ada seorang mukmin yang sakit kecuali dengan sakitnya kami juga merasakan sakit, dan tidak berdoa orang mukmin kecuali kami juga berdoa untuknya.”
Ulama besar dan Sayyid Agung Radhi Al-din ‘Ali Ibn Thawus ra mengatakan, “Di sini (Sardab e Moqaddas) ketika menjelang fajar di Samara’, aku mendengar doa-doa Hazrat Al-qaim a.s dan aku hafal beberapa kalimat dari doa yang diucapkannya.”
Beliau mendoakan semua orang baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal, yang isinya “Ya Allah ! Jagalah Syiah-syiah kami dan hidupkanlah mereka sampai saat pemerintahan dan kedaulatan kami tiba.”
Kejadian ini terjadi padaku di malam Kamis tanggal 13 Dzilqa’dah tahun 638 H.
Sayyid Ibn Thawus r.a juga mengatakan, “Pada saat menjelang fajar aku berada di Sardab e Moqaddas (tempat dimana dahulu Imam Mahdi as bermunajat yang terletak di Irak kota Samara'), tiba-tiba aku mendengar suara Imam Mahdi as sedang mendoakan Syiahnya, yang mana doanya ialah, “Ya Allah, Syiah-syiah kami diciptakan dari sinar cahaya kami dan dari sisa tanah kami, mereka melakukan dosa-dosa karena bersandar atas kecintaan kepada kami dan wilayat kami, jika dosa-dosa mereka itu antara engkau dan mereka maka maafkanlah mereka sehingga kami diridhai, dan berikanlah kepada mereka khumus yang menjadi hak kami, dan masukanlah mereka ke surga dan keluarkanlah mereka dari siksa api neraka, dan jangan kau berikan kemurkaanmu bersama musuh-musuh kami.”
Imam Ali as berkata “tidak ada seorang mukmin yang sakit kecuali dengan sakitnya kami juga merasakan sakit, dan tidak berdoa orang mukmin kecuali kami juga berdoa untuknya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email