Omar Muhammad Mukhtar al-Qadhi, mufassir dan ustad terkemuka al-Quran dan masyhur dengan duta al-Quran di Barat setelah seumur hidup berjuang di jalan al-Quran, akhirnya menyambut seruan sang Pencipta.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian almesryoon, Omar Muhammad Mukhtar al-Qadhi adalah pengajar dan mufassir terkemuka al-Quran asal negara Mesir, yang telah menuangkan seluruh waktunya untuk berkhidmat kepada al-Quran dan membela Islam serta banyak upaya untuk menjawab isu-isu para musuh dan orang-orang sesat.
Demikian juga dengan memaparkan argumentasi dan dalil logis yang selaras dengan pemikiran masyarakat barat, ia berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang ajaran-ajaran al-Quran dan karenanya ia masyhur dengan duta al-Quran di Barat.
Termasuk aktivitas ilmiahnya adalah keanggotaan dalam dewan ilmiah fakultas teologi dan hukum univeristas al-Azhar, aktif sebagai pakar dalam organisasi Islam UNESCO, keanggotaan dalam kantor teknis aliansi universitas Islam dan aktif di markas ekonomi Islam Saleh Kamil Universitas al-Azhar.
Al-Qadhi pada tahun 1984 Masehi telah berhasil mengambil ijazah doktor dalam jurusan hukum komperatif dalam syariat Islam dari fakultas hukum universitas Paris dan menguasai bahasa Inggris, Perancis dan Italia. Sejumlah organisasi dan lembaga-lembaga internasional serta para tokoh terkemuka dunia Islam dan pelbagai negara seperti aliansi universitas Islam, Ali Jum’ah, mantan mufti Mesir, Dr Ibrahim Abu Mohammed, Mufti Australia, Muhammad Bashari, sekjen kongres Islam – Eropa dan para cendekiawan Bahrain, Libya, dan Belanda ikut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya mufassir terkemuka ini.
(Al-Mesryoon/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email