Ulama Bahrain, bersatu menentang rezim al Khalifa
Ulama Bahrain menyerukan pada hari Sabtu (14/1) ‘kemarahan umum’ sebagai protes terhadap putusan untuk mengeksekusi tiga aktivis atas dugaan keterlibatan dalam ledakan yang terjadi pada tahun 2014.
Dalam pernyataan para ulama “meminta warga Bahrain untuk turun ke jalan-jalan dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa tiga aktivis yang tidak bersalah."
"Kemarahan Anda adalah harapan yang akan mengubah semua persamaan, serta cara yang akan dapat menyelamatkan pemuda kita," pernyataan itu menambahkan, disampaikan pada warga Bahrain.
Pada hari Senin (9/1), Pengadilan Kasasi Bahrain menetapkan Sami Mushaima, Abbas Jamil Tahir al-Sami 'dan Ali Abdulshahid al-Singace bersalah membunuh anggota pasukan Emirat yang membantu Manama menghadapi demonstran Bahrain di desa utara al-Daih sejak Maret 2014.
Menurut undang-undang Bahrain, setiap hukuman mati akan dijalankan, tidak lagi harus tunduk pada banding, tapi tidak akan dieksekusi sebelum persetujuan Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa.
Hukum tidak menentukan periode waktu untuk raja bagi menyetujui pelaksanaan hukuman mati tersebut.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email