Orang-orang mukmin adalah orang-orang yang menginfakan hartanya di jalan Allah swt.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Sayyid Yusuf Thabathaba’i Nejad, wakil wali faqih di Isfahan saat mengadakan pertemuan dengan penanggung jawab waqaf Imam Muhammad Baqir as menjelaskan bahwa terdapat poin penting mengenai akhlaq yang terdapat pada ayat-ayat pertama surat Al-Baqarah.
Dimana disebutkan bahwa Al-Qur’an adalah kitab hidayah bagi orang-orang yang bertakwa, dan mukmin adalah orang yang menginfakan sebagian rezeki yang telah Allah berikan kepadanya.
Wakil wali faqih di Isfahan ini menambahkan, berdasarkan tafsir dari mufassir Al-Qur’an, maksud dari ayat-ayat pertama surat Al-Baqarah tentang hidayah orang-orang yang bertakwa ialah orang-orang yang bertakwa yang belum pernah kehilangan perbuatan dan amalan baiknya, dan di dalam batiniyah mereka belum terkotori oleh dosa-dosa.
Lebih lanjut Ayatullah Thabathaba’i Nejad menuturkan, seseorang yang kebenarannya hilang karena perbuatan dosa yang dilakukannya sehari-hari, maka ucapan tentang hak dan ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh dengan cahaya tidak akan bisa meresap ke dalam dirinya dan ia tidak akan bisa mendapatkan hidayah.
Selain itu, orang-orang mukmin adalah orang-orang yang menginfakan hartanya di jalan Allah swt, hal ini sesuai dengan surat Al-baqarah yang mengatakan bahwa “mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email